“Beliau-beliau ini masih tetap istiqomah, beliau tidak tergoda, beliau-beliau tidak ingin mencari keuntungan di atas penderitaan orang lain,” tambahnya.
Maka dari itu, Budhi Herdi berharap sikap tauladan Susanna dan suaminya mampu diconto oleh masyarakat sekitar sehingga terjadi ketertiban dan kenyamanan dalam bermasyarakat.
“Apapun agamanya, sukunya, rasnya, apapun golongannya, saya pikir kita sama,” ucap Budhi Herdi.
Baca Juga:Siswa Madrasah Aliyah As-Sa’adah Tanam 200 PohonTimsus Bongkar Data CCTV Kuasa Hukum Ungkap Ciri Pembunuh Brigadir J
“Kita sebagai WNI kita punya kepedulian yg sama. Sehingga toleransi dan kebersamaan yang selama ini terjalin akan terpelihara dengan baik. Saya harapkan Indonesia semakin maju,” sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah resmi menonaktifkan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan.
Budhi Herdi sudah tidak lagi menjabat sebagai Kapolres Metro JakSel terhitung sejak Rabu, 20 Juli 2022 kemarin.
Dia dinonaktifkan akibat buntut dari kasus tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabara atau Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB.
Dugaan sementara menyebut bahwa Budhi Herdi Susianto diduga juga ikut terlibat dalam kasus tewasnya Brigadir J.
Penonaktifan Budhi Herdi disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 20 Juli 2022 kemarin.
“Kedua, yang dinonaktifkan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto,” ucap Polri Irjen Dedi Prasetyo.(DISWAY)