TARAKAN,- Peristiwa kali ini benar-benar menggegerkan warga Nunukan, Kalimantan Utara. Jasad manusia ditemukan di dalam perut buaya.
Korban bernama Baharuddin. Berhari-hari menghilang, sampai keluarganya pun mencari keberadaan pria berumur 29 tahun ini ke berbagai lokasi.
Akhirnya, Tim Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR) Gabungan menemukan jasad Baharuddin dalam perut buaya di Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca Juga:Pasca Banjir Bandang, Warga Kelurahan Pataruman Keluhkan Terhentinya Air PDAMJembatan Penghubung Desa Sukasenang dan Desa Lengkongjaya Putus, Pelajar Dibantu Petugas Gabungan Menyeberang
“Tim SAR Gabungan telah menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia berada di dalam perut buaya pada Senin 18 Juli 2022 malam,” kata Kepala Seksi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tarakan Dede Hariana di Tarakan, Selasa 7 Juli 2022 pagi.
Lokasi korban berada di koordinat 4°13’1.75″N 117°14’15.29″E, jarak dari lokasi kejadian ke lokasi korban ditemukan sejauh 500 meter dengan heading 100,78 °. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka.
Saat ditemukan cuaca berawan, arah angin bergerak ke Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin 2-20 knot serta tinggi gelombang 0,5-1,25 meter.
Almarhum Baharudin terjatuh dari jembatan Sungai Tabur Lestari Kecamatan Simenggaris Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis 14 Juli 2022 sekitar pukul 19.40 WITA.
Selanjutnya, operasional SAR dinyatakan selesai, kemudian diusulkan untuk ditutup serta unsur gabungan yang terlibat dikembalikan kesatuannya masing-masing.(DISWAY)