Tukang Bubur Bisa Naik Haji

Tukang Bubur Bisa Naik Haji
Warsini, jemaah haji asal Balikpapan, Kalimantan Timur. -dodo murtado-Biro Humas Kemenag RI
0 Komentar

“Perusahaan tahu Jumat berkah itu, sehingga banyak pesan untuk karyawannya, jumlahnya ngga tentu, 50-100 porsi. Alhamdulillah senang, disyukurin saja,” terang Warsini yang ketiga anaknya melanjutkan pendidikannya hingga perguruan tinggi.

Selama melaksanakan rangkaian ibadah haji, ia merasa dimudahkan. Semuanya berjalan lancar.

Selama di Arafah, ia merasakan panas, tapi hal serupa juga dialami jemaah lainnya. Saat bermalam di Mina dan melempar jumrah, Warsini dan suaminya tidak menemui kendala.

“Saat lempar jumrah dan tawaf Ifadah, seluruhnya alhamdulillah lancar,” katanya.

Baca Juga:Jus Tomat Bisa Kurangi Risiko Penyakit KronisResmi! Robert Lewandowski Pamer Pakai Jaket Barcelona

Kali permata melihat Kakbah, ia mengaku bahagia, haru, sedih dan bersyukur. Tidak banyak doa yang ia dipanjatkan kepada Tuhan saat itu.

“Sedih, senang, bersyukur, ya Allah. Doa saya, hanya minta sehat, minta rezeki yang berkah, dan minta ke sini lagi sama anak, cucu, menantu, doa saya begitu saja, sama dengan doa yang dipanjatkan saat di Arafah,” ulasnya.

Warsini memberikan pesan bahwa kesabaran, ketekunan dan kebiasaan menabung, akan membawa seseorang sampai pada cita-citanya. (radartasik.disway.id)

0 Komentar