JAKARTA – Banyak yang mengecam perkataan Gus Miftah soal agama rendang. Namun di balik banyaknya kecaman itu ada pula yang mendukungnya.
Diantara yang mendukung Gus Miftah adalah dari Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi.
Islah mengungkapkan, permasalahan makanan ini tidak perlu di bawa ke ranah agama. Islah Bahrawi juga meminta pihak manapun tidak perlu besarkan kasus ini.
Baca Juga:Mantan Mendag M Lutfi Segera Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Ekspor CPODorong Ekspansi UMKM, BRI Jalin Kerja Sama dengan Beemarket.id Pasarkan Produk Lokal Indonesia
“Artinya, hal-hal seperti ini saya sepakat dengan Gus Miftah. Jangan terlalu dibawa ke eksklusivisme agama meskipun namanya rendang lah atau apa misalnya,” kata Islah Bahrawi, dikutip Disway.id dari kanal YouTube DH Entertainment pada Selasa, 21 Juni 2022.
Menurutnya semua itu kembali lagi hanya persoalan tentang nama saja dan jangan diidentikan dengan suatu agama tertentu.
“Bisa jadi kalau nasi biryani atau nasi kebuli orang-orang di Lebanon yang non Islam, bisa jadi lawuk yang ada di nasi itu babi juga gitu loh,” papar Islah.
“Nah orang-orang Lebanon yang non-muslim itu kan juga memakan makanan non-halal, yang sama makananya dengan makanan orang-orang Arab yang muslim. Bedanya ada di ingridents-nya, di kandungannya,” sambungnya.
Islah juga mengambil contoh adanya makanan non halal yang diolah dengan cara masakan khas Melayu di Malaysia, tetapi tidak ada masyarakatnya yang marah atau protes.
“Itu hak orang masing-masing untuk memakan makanan yang sesuai dengan selera mereka dengan bumbu-bumbu mereka,” terangnya.
“Ini kan sebenarnya persoalan tidak terlalu eksklusif tentang persoalan makanan ini, kita toh sudah biasa kok mengadaptasi makanan dari orang-orang non Islam yang kemudian diadaptasi menjadi makanan Islam, ini kan sudah biasa sebenarnya,” ucapnya menambahkan.
Baca Juga:Kadisdukcapil Garut Akan Menambah Alat Perekaman dan Membangun ACMOptimalisasi Teknologi Digital, BRI Terus Tingkatkan Bisnis Wealth Management
Sebelumnya, Pendakwah Gus Miftah menyebut tidak perlu terlalu membesar-besarkan persoalan rendang daging babi.
Menurut Gus Miftah, rendang terkhusus daging tidak mempunyai agama jadi jangan terlalu dalam menyikapinya hingga merugikan orang atau agama lain.
Gus Miftah kemudian membacakan potongan surat Al-Baqarah ayat ke-168 tentang makanan halal di bumi.
Hal tersebut disampaikan oleh Gus Miftah lewat postingan di akun Instagram pribadinya pada Senin, 13 Juni 2022.