JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya menyelidki kasus dugaan korupsi dalam penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E DKI Jakarta.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyatakan, penyidik butuh waktu menaikan status dari penyelidikan ke penyidikan.
Sebab menurutnya, hingga saat ini penyidik masih mengumpulkan bahan dan keterangan terkait dugaan kasus tersebut.
Baca Juga:Perkuat Distribusi, CCEP Indonesia Gunakan Corporate Billing Management BRIWarga Limbangan Garut Dibunuh oleh ODGJ dengan Sadis
“Sejauh ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan KPK. Penyelesaian suatu kasus memang butuh waktu yang cukup,” kata Ali, dikutip dari RRI, pada 12 Mei 2022.
Ali menjelaskan, pengumpulan bahan dan keterangan dilakukan penyidik untuk mencari unsur pidana dalam kasus itu.
“Kami masih terus meminta keterangan pihak-pihak terkait dan menganalisanya lebih lanjut untuk berupaya menemukan dugaan peristiwa pidana korupsinya,” urai Ali.
Ali memastikan dalam mengusut suatu kasus, KPK tidak bergantung pada desakan masyarakat. Namun begitu, Ali menyatakan KPK berterima kasih atas dukungan masyarakat dalam penyelesaian setiap kasus dugaan korupsi.
“KPK bekerja tentu bukan atas dasar ada desakan siapa pun. Tidak bisa dipercepat mau pun diperlambat, namun kami harus memastikan seluruhnya dilakukan sesuai mekanisme hukum,” ujar Ali.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lansung sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Senin 25 April 2022.
Kedatangan Presiden Jokowi ini untuk melihat kesiapan Formula E ini ditemani langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca Juga:Anies Baswedan Diskusi dengan Peneliti di London Soal Teknologi PintarPemprov Jabar Dapat Turunkan Angka Stunting dari Target yang Ditentukan, Pemerintah Pusat Apresiasi
“Saya ingin melihat persiapan Formula E seperti apa di lapangan, untuk trek balapannya sudah siap. Kemudian yang dikejar tinggal paddock dan grand stand-nya masih ada waktu habis lebaran,” kata Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, pada 25 April 2022.
Lanjut Presiden ke-7, ia juga berharap agar Formula E benar-benar bisa terlaksana pada bulan Juni mendatang.
“Kita harapkan di awal Juni kita bisa melihat balapannya,” ucap Jokowi.
Di sisi lain, Anies menyebut jika sirkuit Formula E sudah 100 persen selesai. Namun, saat ini beberapa pelangkap sirkuit masih dalam pembangunan.
“Kalau untuk treknya sudah 100 persen selesai, sekarang yang dalam proses pembangunan adalah paddock, grandstand, kemudian pagar nanti di atas beton-beton ini akan ada pagar untuk melindungi itu semua. Tapi secara umum sirkuit sudah 100 persen,” pungkas Anies.