Termasuk Jalan Provinsi di Selatan Garut yang Rusak dan Dikeluhkan Warga
GARUT – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat Ahab Sihabudin meminta agar Pemerintah Provinsi segera melakukan perbaikan jalan rusak di kawasan Selatan Garut khususnya Garut – Pameungpuk. Hal tersebut perlu prioritas mengingat jalur selatan Garut berpotensi menjadi alternatif para pemudik.
Politisi Partai Keadlian Sejahtera ini melihat, beberapa ruas jalan provinsi masih dalam keadaan rusak dan perlu perbaikan segera demi kelancaran jalur transportasi ketika musim mudik lebaran yang tinggal dua pekan lagi.
Baca Juga:Ahab Sihabudin : Tingkatkan Ibadah di 10 Hari TerakhirDadan Hidayatullah Hadiri Harlah PMII Garut
“Sebetulnya sekarang sudah ada perbaikan, tapi belum cukup. Kemantapan jalan Provinsi terutama di Kabupaten Garut masih banyak yang rusak dan dikeluhkan masyarakat, itu jangan hanya tambal sulam saja jalan yang berlubang. Sehingga perlu perbaikan segera. Jangan kalah sama Pemerintah Kabupaten Garut yang sudah melakukan peningkatan kemantapan jalan di beberapa titik yang berpotensi ramai,” kata Ahab.
Ahab menambahkan, dampak jalan rusak memiliki pengaruh yang cukup besar mulai dari keselamatan pengendara jalan, supporting ekonomi masyarakat, pendidikan hingga akses kelancaran transportasi guna penunjang kesehatan.
“Dari jalan ini kan banyak dampaknya, apalagi menjelang mudik lebaran sudah pasti penggunaan jalan akan mengalami peningkatan volume kendaraan,” ujarnya.
Tidak hanya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), peningkatan kemantapan jalan sebelum momentum lebaran di Garut juga diharapkan bisa mendorong destinasi wisata yang memiliki dampak luas, termasuk okupansi hotel, perekonomian UMKM terbantu dan manfaat lainnya.
“Untuk itu, kita berharap Pemprov bergerak cepat untuk meningkatkan kemantapan jalan, jangan sampai orang datang ke Garut atau Jawa Barat, tapi mereka jadi kapok karena jalan Jelek,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) akan meningkatkan kemantapan jalan yang keseluruhannya mencapai 2.360,58 kilometer. (*/adv)