GARUT -Dinas Pendidikan Kabupaten Garut memberikan pengarahan kepada sekolah yang ada di Kecamatan Leuwigoong perihal dapodik (data pokok pendidikan).
Pengarahan ini mengingat ada temuan kasus sekolah yang menggelembungkan data dapodik untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Karena itu Dinas Pendidikan meminta kepala sekolah harus segera memperbaiki jika ada kesalahan data dapodik dengan kondisi yang sebenarnya.
Baca Juga:Bangun IKN Baru, Pemerintah Siapkan Uang Rp30 TriliunDJ Una Lapor ke Polisi Karena Mengaku Jadi Korban DNA Pro
” Ada ketidaksesuaian data salah satu sekolah dalam Dapodik dan fakta sebenarnya. Ada pula sekolah yang tak ada siswanya. Kekeliruan data salah jangan dibiarkan,” kata Asep Eful salah seorang ASN di Dinas Pendidikan Garut, Kamis (14/4/22).
Ia meminta kesalahan data Dapodik harus segera direvisi. Kepala sekolah dan operator harus sinkron dalam laporan Dapodik.
Penilik Pendidikan Non Formal Kecamatan Leuwigoong Edeng Sukanda menuturkan, Kepala TK dan PAUD se- Kecamatan Leuwigoong mengikuti pengarahan dan revisi Dapodik. Dapodik sangat penting karena menyangkut data akurat pendidikan termasuk siswa.
Para peserta sempat terperangah tentang data yang dibuka oleh pemateri terutama ada sekolah tak ada siswanya dan ada sekolah jumlah siswa dalam Dapodik tak sesuai.(pap)