GARUT – Akibat terjangan angin puting beliung yang menerjang Kabupaten Garut selama dua hari berturut-turut dari Sabtu 2 April dan Minggu 3 April, menyebabkan ratusan rumah rusak.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Garut, Satriabudi menyebutkan, total rumah rusak di Kecamatan Garut Kota itu sebanyak 140 rumah.
Sebagian besar mengalami kerusakan di bagian atap. Dari 140 rumah itu akumulasi dari rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.
Baca Juga:Pria Aneh Menghebohkan Warga Kampung Cijelereun Garut, Mondar-mandir dari Siang Hingga MalamBRI Antarkan Pengusaha Kopi Gayo Tembus Pasar Internasional
Satriabudi menjelaskan, angin puting beliung yang menimpa Kabupaten Garut terjadi di Kecamatan Garut Kota di dua kelurahan. Antara lain Kelurahan Kota Wetan dan Kelurahan Ciwalen.
Yang pertama pada hari Sabtu, angin puting beliung menimpa Kelurahan Kota Wetan Kecamatan Garut Kota. Selain merusak perumahan warga, angin puting beliung juga merusak atap dua pabrik.
Kemudian di hari Minggu, angin puting beliung kembali menerjang di Kelurahan Ciwalen merusak pemukiman padat penduduk.
BPBD sendiri kata Satriabudi, langsung melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan dinas teknis terkait untuk menangani bencana tersebut.
Diantaranya koordinasi bersama Disperkim untuk penanganan rumah rusak. Kemudian berkoordinasi dengan Dinas Sosial, kaitannya untuk menyalurkan jadup (jaminan hidup) bagi para korban.
” Dan kita juga sudah koordinasi dengan dinas perkim telah melakukan upaya dan langkah langkah asesmen. Yang kedua kita melakukan upaya koordinasi dengan dinas sosial untuk menyalurkan jadup alhamduillah pada hari sabtu juga sudah didistribusikan,” tegasnya saat ditemui di kantornya, Rabu (6/4/22).
Atas kejadian ini Satriabudi mengimbau agar masyarakat tetap waspada, karena BMKG dan PVMBG telah memperingatkan akan terjadi intensitas hujan disertai angin kencang selama bulan April.
Baca Juga:16 Kader Posyandu Desa Cipareuan Lolos Mengikuti Pelatihan Membuat Kue dan RotiPetani Padi di Desa Cipareuan Merugi Besar Karena Penyakit Tutung Daun
BMKG dan PVMBG menurutnya selalu memberikan update informasi setiap harinya untuk memperingatkan agar masyarakat Garut waspada. (fer)