GARUT – Penantian masyarakat Garut terhadap kereta api akhirnya kesampaian juga. Kemarin PT KAI bersama Menteri BUMN, Menteri Perhubungan dan Bupati Garut sudah meresmikan stasiun kereta api Garut.
Walaupun memang di samping banyak yang menantikan, banyak pula masyarakat Garut yang kontra terhadap reaktivasi kereta api, terutama mereka yang rumahnya tergusur.
Kendati demikian, program Pemerintah ini harus tetap berjalan, karena banyak dampak positif yang akan timbul dengan reaktivasi kereta api Garut. Contoh kecilnya adalah mengurai kemacetan di momen mudik. Hal itulah yang diungkapkan Bupati Garut Rudy Gunawan, saat ikut meresmikan kereta api kemarin.
Baca Juga:2 Pelajar Meregang Nyawa Tertabrak Kereta Api di TegalRidwan Kamil Wisuda 1,249 Petani Milenial untuk Terjun ke Lapangan
“Tentu kereta api akan menjadi bagian dari pilihan transportasi masyarakat Garut, tentu kita berharap kereta api dari Jakarta menuju Garut ini mempermudah orang datang ke Garut, baik berwisata ataupun melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi serta sosial terutama di hari mudik,” ujar Rudy Gunawan.
Terlaksananya reaktivasi ini menurut Rudy tak terlepas dari dukungan semua pihak. Termasuk masyarakat Garut yang dalam hal ini juga banyak mendukung reaktivasi tersebut.
“Tentunya ini adalah berkat kerja sama kita semua, termasuk hari ini saya memberikan penghormatan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada saudara-saudara kita yang pada saat itu menyewa lahan kereta api dan digunakan pembangunan hampir 40 tahun,” ujar Rudy.
Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengungkapkan kegembiraannya atas reaktivasi kereta api Garut.
Budi berpesan kepada Pemerintah Kabupaten Garut untuk merawat dengan baik fasilitas kereta api yang kembali aktif setelah sekian lama berhenti beroperasi itu.
“Oleh karenanya saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Mentri BUMN, Dirut KAI, Pak Bupati dan masyarakat tentunya semoga kita bisa mengunakan ini dengan baik dan akhirnya memberikan suatu nilai tambah bagi Garut,” ungkapnya.
Dari data yang berhasil Radar himpun, kereta api Garut, awal mula beroperasi di tahun 1889 dan berhenti beroperasi pada tahun 1983.
Baca Juga:Sunarso CEO Terbaik, BRI Dinobatkan Sebagai The Best CorporateJakarta Mulai Beralih ke Endemi COVID-19, Kapasitas Angkutan 100 Persen
Waktu itu, kereta api Garut terkenal dengan nama si Gombar, yang beroperasi dari jalur Cikajang-Garut-Cibatu.