GARUT – Warga yang diketahui terpapar Covid-19 sesuai hasil pemeriksaan medis, memperoleh bantuan sembako dari pemerintah desa. Seperti halnya yang dilakukan di Desa Cibatu Kecamatan Cibatu, Desa Leuwigoong, Desa Sindangsari Kecamatan Leuwigoong.
Di Desa Cibatu, belasan warga yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi di rumah sakit dan isoman. Mereka sebagian besar sudah pulih. Mereka pun memperoleh bantuan sembako dari pemerintah desa.
“Meski Dana Desa tahun 2022 belum cair, namun bantuan sembako terhadap belasan warga yang terpapar COVID-19 berjalan. Pemdes harus menggunakan dana talang untuk belanja sembako,” kata Kaur Keuangan Desa Cibatu, Ujang Rubianto, Selasa (15/3).
Baca Juga:Warga Garut Lebih Memilih Tes Covid-19 Secara MandiriDitetapkan Tersangka dalam Perkelahian di Jalan Merdeka, Istri Ridwan Sebut Suaminya Pedagang Tauge
Ketua RW 02 Gunung Limbangan, Yanto mengatakan 7 warganya yang sempat terpapar Covid-19 sudah pulih setelah menjalani isolasi dirumah sakit dan isoman.
“Isolasi di rumah sakit, dipandang lebih efektif karenaditangani oleh tenaga profesional,” katanya.
Terpisah, Kaur Keuangan Desa Leuwigoong, Isne menuturkan bahwa belasan warga yang diketahui terpapar Covid-19 banyak yang memilih isolasi mandiri. Pihak pemdes pun sudah menyerahkan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan gizi warga terpapar.
Bantuan sembako kepada beberapa warga terpapar Covid-19,dilakukan pula oleh Pemdes Sindangsari Kecamatan Leuwigoong. (pap)