Di sisi lain, gula adalah satu-satunya indeks yang mencatat penurunan 1,9 persen dari bulan sebelumnya.
Penurunan didorong oleh prospek produksi yang menguntungkan di eksportir utama India dan Thailand.
FAO juga mengeluarkan proyeksi pertamanya untuk produksi sereal pada 2022, melihat produksi gandum global meningkat menjadi 790 juta ton dari 775,4 juta pada tahun 2021.
Baca Juga:Para Ketua Cabor Protes Musorkab KONI Garut Tiba-tiba Pindah TempatBRI Liga 1 di Bali Dorong Kebangkitan UMKM
“Sebagian berkat harapan hasil tinggi dan penanaman ekstensif di Kanada, Amerika Serikat dan Asia,” pungkasnya. (fin)