Harga emas milik PT Antam (Persero) Tbk hari ini naik Rp 8.000 per gram atau dijual pada harga Rp 1.013.000 per gram. Sementara harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga naik Rp 8.000 ke level Rp 920.000 per gram.
Mengutip laman Reuters, Senin (7/3), pergerakan emas dunia juga ikut meroket. Kenaikan ini merupakan faktor dari eskalasi perang antara Rusia dan Ukraina masih terus terjadi dan belum ada kata sepakat.
Harga emas di pasar spot naik 1,5 persen menjadi USD 1.998,37 per ounce pada pukul 09.00 WIB. Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat naik 1,7 persen menjadi USD 2.000,20 per ounce.
Baca Juga:Tim Forensik Belum Temukan Penyebab Kematian Nida Patcharaveerapong “Tangmo”Kemenkumham Terapkan Aturan VOA, Bagi Wisatawan Asing 23 Negara Yang Berkunjung Ke Bali
Naiknya harga emas ini diakibatkan oleh pembeli utama di Asia yang masih menunda pembelian karena masih mencermati konflik antara Rusia dan Ukraina. Kemudian eskalasi kasus Covid-19 di Hong Kong juga mempengaruhi pasar Asia. Kemudian, Presiden Rusia juga telah bersumpah untuk melanjutkan invasinya ke Rusia apabila Ibu Kota Ukraina, Kyiv menyerah.
Akibat ini ada 200 ribu orang yang batal dievakuasi ke Kota Mariupol. Untuk diketahui juga bahwa Rusia ini merupakan penyumbang 40 persen dari produksi global untuk logam. Maka dari itu, kenaikan harga emas dunia ini juga disebabkan adanya pembahasan embargo ekonomi dari negara-negara di dunia. (JP)