Radar Garut – Mie instan adalah makanan favorit hampir setiap kalangan usia, selain mudah didapat, harga terjangkau, dan rasanya yang lezat, mie instan menjadi salah satu jenis makanan yang banyak dikonsumsi oleh orang dewasa hingga anak-anak.
Mie instan juga dikategorikan sebagai makanan yang tidak sehat karena mengandung garam, pengawet, hingga pewarna. Bahan-bahan ini disebut dapat memberikan efek buruk pada kesehatan.
Selain banyak mengandung efek buruk, Mie instan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, asupan lemak berlebih akibat anak terlalu sering makan mie instan juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan bahkan obesitas.
Baca Juga:Perkuat Ekonomi Indonesia, Airlangga Tegaskan Pemerintah Terus Mendukung Industri PerkapalanPasang Badan di Pilpres, Aburizal Bakrie Minta Kader Kompak Menangkan Airlangga Hartarto dan Golkar
Anak yang sudah terbiasa mengonsumsi mie instan biasanya akan sulit jika ditawari dengan makanan lain. Ini membuat anak kekurangan nutrisi yang buruk untuk pertumbuhan anak. Perlu ibu tahu bahwa mie instan terbuat dari tepung giling. Tepung giling ini yang membuat nutrisi dari mie instan menghilang dan hanya menyisakan sisa nutrisi saja. Ini akan membuat tubuh anak kekurangan nutrisi untuk pertumbuhan yang menyebabkan ciri ciri anak stunting.
Kebiasaan makan mie instan juga sangat buruk untuk anak karena bisa membuat pencernaan anak menjadi tidak normal. Masalah pencernaan ini bisa terjadi karena mie instan memang sangat rendah dengan kadar serat.
Sementara usus anak membutuhkan serat untuk proses pencernaan yang lebih cepat. Akhirnya anak akan mengalami sembelit parah yang memicu penyakit pada usus anak.
Dampak buruk mengonsumsi mie instan juga akan menyebabkan risiko penyakit jantung pada anak. Hal ini karena mie instan cenderung menyebabkan penumpukan kalori dalam tubuh anak. Kemudian akan membuat anak lebih gemuk. Saat anak terkena obesitas maka kerja jantung untuk memompa darah ke semua bagian tubuh menjadi lebih berat. Inilah yang bisa membuat anak terkena gangguan penyakit jantung.
Semua jenis zat kimia dalam mie instan memang diberikan sesuai dengan batasan yang normal menurut peraturan. Inilah yang membuat mie instan harus dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas. Jika menumpuk terlalu banyak maka bisa menyebabkan perkembangan sel buruk dalam tubuh yang akan menjadi kanker. Nah inilah risiko yang sangat berbahaya untuk anak.