CIREBON – Setelah ramai diperbincangkan oleh khalayak mengenai polemik Arteria Dahlan yang tidak memperbolehkan memakai bahasa sunda ketika rapat, saat ini Tagar sunda tanpa PDIP untuk Arteria Dahlan sudah menjadi trending dimedia sosial Twitter.
Karena ramai diperbincangkan dimedia sosial Tagar sunda tanpa PDIP yang saat ini terus di gaungkan oleh warganet yang ditujukan untuk Arteria Dahlan.
Bahkan tersebar juga famplet ajakan Gerakan Sunda Ngalawan yang rencananya dilaksanakan, Jumat, 21, Januari 2022.
Baca Juga:Darmaloka di Kuningan Diyakini Sebagai Tempat Istirahat Prabu SiliwangiLompat ke Sungai Cisanggarung Padahal Tak Bisa Berenang, Seorang Remaja Hanyut
“Gerakan Sunda Ngalawan, jam 13.00 WIB, Bundaran Ramayana Karawang,” demikian famplet tersebut.
Pada famplet itu, terdapat foto Arteria Dahlan yang disekelilingnya juga terdapat berbagai logo organisasi.
Adapun Arteria Dahlan sendiri sudah minta maaf atas pernyataannya yang dianggap telah menghina orang Sunda.
Permintaan maaf itu, disampaikan dua hari berselang usai permintaannya kepada Jaksa Agung, agar Kajati yang berbahasa Sunda saat rapat dicopot.
Sehari setelah pernyataan itu, Teri -sapaan akrabnya- tidak langsung menyampaikan permohonan maaf.
Dia malah meminta siapapun yang keberatan dengan pernyataannya agar melapor ke Mahkamah Kehormatan DPR RI (MKD).
Permintaan maaf Teri baru disampaikan usai dia dipanggil untuk klarifikasi di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga:Rumah Warga Desa Mekargalih Garut Nyaris Ambruk, Harusnya Dapat RutilahuDukung Kemandirian Nasional, Pemerintah Dorong Transformasi Berbasis Digital dalam Pengembangan Teknologi Industri Kesehatan
“Saya dengan sungguh-sungguh minta maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda,” ujar Arteria.
Arteria ke kantor DPP PDIP untuk menyampaikan klarifikasi kepada Sekjen Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun.
“Saya siap menerima sanksi yang diberikan partai. Saya menyerahkan sepenuhnya kepada partai,” kata Arteria. (yud/radarcirebon)