GARUT – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, menginformasikan bahwa saat ini sektor usaha wisata dan hotel mulai berangsur pulih. Tingkat kunjungan saat hari libur dan akhir pekan, mencapai 90 persen.
“Kondisi masih stabil untuk hotel bintang di ‘weekend’ di angka 90 persen lebih tingkat hunian,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan.
Meningkatnya kunjungan ke wisata dan hotel itu menurut Budi juga dipengaruhi sejak Desember 2021. Dimana saat itu Kabupaten Garut sudah masuk Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, sehingga tempat wisata maupun sektor lainnya seperti hotel dan restoran dibuka untuk umum dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga:Nelayan Garut Banyak Tak Melaut Karena Cuaca BurukPemkab Pangandaran Akan Audit Desa yang Nunggak PBB, Rp5,6 M Belum Disetor
Sejak diberlakukan PPKM Level 2 itu, sektor usaha pariwisata seperti hotel dan restoran termasuk berbagai objek wisata di Garut sudah mulai ramai dan dinilai stabil seperti libur biasanya. “Di lokasi objek wisata relatif stabil seperti di Minggu biasa,” katanya.
Budi menyampaikan Disparbud Garut terus berupaya mengingatkan pelaku usaha pariwisata maupun hotel untuk menerapkan protokol kesehatan karena wabah Covid-19 masih terjadi di Garut.
Terutama untuk hotel kecil di kawasan wisata, harus memperhatikan protokol kesehatan dan meningkatkan pelayanannya agar wisatawan merasa lebih nyaman.
“Hotel kecil yang menjadi perhatian, harus ditingkatkan pelayanannya,” katanya. (red)