Shannon membalas: saya tidak tahu di mana mereka sekarang. Tapi mereka bilang akan kembali untuk menyerahkan diri. Saya sudah melakukan pembicaraan telepon dengan mereka beberapa kali.
Besok jam 07.00 saya sampaikan hasil pembicaraan itu. Telepon James lagi kehabisan baterai. Tapi saya bisa bicara dengan Jennifer.
Detektif: OK saya mengerti. Tapi jalan terbaik dan tidak perlu ribut-ribut adalah menyerahkan diri. Shannon: thanks. Saya sudah beri tahu mereka seperti itu. Mereka akan lakukan. Itu sudah hampir jam 11 malam.
Baca Juga:6 Orang Pengeroyokan Wasit jadi TersangkaKenalan di Facebook, Diajak Nginap 3 Hari, Digituin 8 Kali
Detektif masih terus kirim teks: mereka harus tahu, kian lama menyerah akan kian tinggi uang jaminannya.
Shannon: pasti begitu. Saya ingin hari ini juga mereka menyerah. Tapi saya tidak bisa dapat info perkembangannya dengan cepat. Mereka awalnya ingin menyerah pada hari Senin pagi depan. Saya bilang, tidak. Detektif: Ok.
Anda kan sudah punya nomor saya. Ketika menjawab yang terakhir itu sang detektif baru saja mendapat info dari si penelepon. Info itu juga disampaikan ke Shannon.
Shannon: Saya belum berhasil kontak ke Jennifer. Apakah mereka sudah ditangkap? Detektif: belum. Tapi rasanya mereka semakin kedinginan. (Rupanya soal dingin inilah yang membuat mereka pindah ke parkir di gedung).
Akhirnya mereka ditangkap di gedung itu. Hari Jumat baru saja bergeser ke Sabtu 4 Desember.
Hakim masih belum memutuskan apakah permohonan mereka—untuk turun jadi 100.000 —akan dikabulkan. Sidang berikutnya baru dilakukan awal Januari depan. Libur. Libur. Libur —hanya Disway yang tidak. Dan Anda. (*)