GARUT – Kampung Cibuyutan, Desa Sukalaksana, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, mengalami banjir, Selasa (28/12/21) sekitar jam 15.00 WIB.
Banjir ini mengakibatkan tergenangnya pemukiman warga sekitar setinggi betis orang dewasa dan menggenangi jalan yang menghubungkan masyarakat dari dan ke jalan Warung Peteuy melalui jalan di kampung tersebut.
Ketua RW 07 Kampung Cibuyutuan Ilham Suryana menjelaskan, banjir ini sudah terjadi 3 kali di wilayah tersebut pada tahun ini.
Baca Juga:Airlangga: Vaksinasi Pada Anak Solusi Skill yang Hilang Akibat Sekolah DaringKolonel Inf Priyanto, Koptu Dwi Andreas dan Kopda Ahmad Punya Peran Berbeda
“Banjir ini terjadi karena intensitas hujan yang tinggi dari sekitar pukul 14.00 WIB, dan air dari sungai (irigasi) terlalu besar dan membawa material sampah, dan juga jembatan (ke rumah) yang dibangun oleh warga terlalu bawah. Jadi, sampah mandet di jembatan itu, sehingga air naik ke atas dan menggenangi jalanan dan pemukiman warga sekitar,” kata Ilham Selasa (28/12/21).
Rencannya, jembatan yang menjadi akses masuk rumah warga tersebut besok akan dibongkar dan diperbaiki oleh masyarakat dibantu pemerintah desa Desa Sukalaksana, dan Forkopimcam Banyuresmi beserta Dinas terkait.
Saat ini pun menurutnya warga tengah mengangkat sampah di sungai tersebut untuk mengantisipasi banjir susulan.
“Kalau enggak diangkat oleh alat berat, itu belum surut sampai saat ini. Allhamdulillah ada bantuan dari pemerintah dengan alat berat yang sudah datang,” katanya.
Dia berharap kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan di sungai. Karena itu harapan ke Pemerintah Kabupaten juga agar dibangun bak sampah di sekitar lokasi agar warga tidak buang sampah ke sungai.
Sampai berita ini ditulis masih ada pemukiman yang terendam banjir, dan dari pihak PUPR beserta warga sekitar masih membersihkan bekas – bekas banjir di jalanan dan juga mengangkat sampah di sungai tersebut. (cat)