Prospek baik perekonomian Indonesia ke depan juga didukung oleh kerja sama internasional yang terus diupayakan oleh Pemerintah. Dalam serangkaian pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma Italia, KTT COP26 di Glasgow-Skotlandia, serta kunjungan kerja ke Persatuan Emirat Arab, Pemerintah terus mendorong pemulihan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Berbagai kerjasama tersebut juga diyakini dapat memicu peningkatan investasi melalui berbagai skenario seperti Sovereign Wealth Fund INA, kerja sama energi terbarukan, ritel dan infrastruktur pelabuhan dan jalan tol, kerja sama kesehatan, serta teknologi digital.
Memperhatikan berbagai leading indicator di awal Triwulan-IV 2021 ini, pola pemulihan terlihat menyerupai tren pada Triwulan-II lalu. Ditambah dengan berbagai indikator kesehatan yang terus membaik serta diiringi dengan kebijakan dan strategi Pemerintah yang tepat, pemulihan ekonomi diyakini memiliki prospek yang positif. Dengan prospek positif tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan berada di atas level 5% pada Triwulan ke-IV tahun 2021 dan mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan ke depannya. (fsr)