“Sekarang ini saya lagi nunggu type HDL untuk kebutuhan angkut beban lebih berat,” katanya lagi.
Pengalaman soal konsumsi BBM Isuzu yang irit juga dirasakan timnya Aldi Setiadi. Konsumsi solar sangat dirasakan karena armadanya itu setiap hari harus menempuh perjalanan sejauh 400 km pulang pergi. “Kami sangat terbantu dengan keiritan Isuzu di jajaran armada,” aku Aldi.
Sekarang dengan adanya kontrak servis dengan Isuzu, pengelola bisnis pemasok suku cadang mobil dan motor ini makin terbantu. “Sekarang nyaris tidak ada keluhan yang berarti. Berbeda dengan vendor sebelumnya yang selalu saja ada keluhan ini itu,” kata anak muda berpenampilan necis ini. (adv)