GARUT – Untuk mengantispasi kejadian yang tak diinginkan saat mendaki gunung, Badan SAR Nasional (Basarnas) meminta warga untuk melapor terlebih dahulu kepada pihaknya.
Hal tersebut untuk memudahkan tim pencarian dan pertolongan manakala terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah menyebut bahwa pelaporan sebelum melakukan kegiatan pendakian kepada pihaknya akan menjadi sangat membantu. Dengan begitu, ketika terjadi seperti yang dialami Gibran, tim SAR akan terbantu harus kemana bergerak.
Baca Juga:Kepada CPNS, Herdiat Sunarya Berpesan Untuk Wujudkan Visi Misi Kabupaten CiamisKostrad Bantah Tuduhan Gatot, Ini Klarifikasi Lengkapnya
“Kami berharap kepada organisasi, masyarakat, baik dari sekolah maupun komunitas pecinta alam kalau ada kegiatan ke gunung agar melapor dulu ke kami. Tolong lah, khususnya untuk yang akan mendaki di gunung yang ada di Jawa Barat,” kata Deden, Senin (27/9).
Pihaknya juga bisa melakukan pemantauan dan pengawasan dari jauh. Pemantauan dilakukan dengan menghubungi perwakilan yang melakukan pendakian.
“Nanti kita minta siapa yang bisa dihubungi dari yang akan mendaki itu. Terus kemudian juga keluarganya. Untuk memudahkan manakala terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Untuk melapor kegiatan sebelum melakukan pendakian, menurutnya warga tidak harus langsung datang ke Kantor SAR. Yang bisa dilakukan adalah dengan melapor ke nomor layanan 115.
“Datang langsung ke kantor juga bisa, lewat telepon juga bisa. Mereka saat melapor akan kami edukasi dan kami berikan nomor untuk menghubungi saat terjadi apa-apa. Kami akan mengedukasi dengan senang hati,” tutup Deden. (*)