GARUT – Seorang pemuda Bambang Tri Kurnia (28) warga Kampung Cikancung Rt. 02 Rw. 13 Desa Margalaksana, Kecamatan Cilawu ditemukan tergantung tidak bernyawa di rumahnya pada jam 11.00 wib 7 September 2021.
Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri dengan mengikatkan tali di tiang rumahnya. Korban Pertama kali ditemukan oleh Riki teman korban saat berkunjung ke rumahnya.
“Saya panggil-panggil korban namun tidak ada menyahut,” ujar Riki.
Kemudian Riki naik ke lantai 2 rumah korban kemudian Ia pun melihat korban sudah tergantung di dalam kamar dengan posisi leher tercekik dengan tali tambang plastik.
Baca Juga:DPC PDI Perjuangan Garut Bersama Pemdes Cikajang Akan Gotong Royong Bangun Tiga Rumah yang Ludes TerbakarLuhut Apresiasi Penanganan DAS Citarum
Kemudian saksi meminta bantuan Ketua Rw setempat dan ketua rw langsung menghubungi Kepolisian Sektor Cilawu.
Dikonfirmasi oleh Polsek Cilawu Bripka Sumarno Kanit 2, membenarkan kejadian tersebut.
“Kami menerima laporan pada 7 September 2021 pukul 12.20 Wib Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban ditemukanya sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang diketahui nama Bambang Tri Kurnia Usia (28) Tahun Pekerjaan Wiraswasta, alamat kampung Cikancung Rt. 02 Rw. 13 Desa Margalaksana, Kecamatan Cilawu. Setelah mendapatkan laporan pihak polsek Cilawu langsung datang ke TKP,” ujarnya.
“Memang benar ada warga kami yang bunuh diri, berdasarkan hasil penyelidikan kami sementara korban meninggal akibat bunuh diri tidak ada tanda-tanda kekerasan apapun, selain bekas luka akibat jeratan tali dileher korban,” tambahnya.
Saat ditemui di rumah duka, orang tua korban belum bisa memberikan keterangan apapun terhadap media dikarenakan masih dalam keadaan duka.
Keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban dan tidak mau untuk melakukan otopsi terhadap korban. (jem)