GARUT – Konflik Palestina-Israel yang telah berlangsung lama dan kembali memanas beberapa hari terakhir menjadi sorotan dunia.
Serangan Israel yang membabi buta saat muslimin Palestina sedang melaksanakan ibadah tarawih di Masjid Al-Aqsha menyulut kembali api konflik.
Roket tentara palestina yang tergabung dalam Hamas pun diluncurkan sebagai upaya perlawanan. Namun tetap saja tak imbang. Korban yang jatuh tetap paling banyak di pihak Palestina.
Baca Juga:Tudi: Sudah Jadi Produk Hukum, 5 Calon Kades Cibodas yang Awal Tidak Bisa Diganggu GugatRS Medina Resmi Dibuka
Atas tragedi kemanusiaan ini seluruh umat beragama pun merespon dan mengutuk kekejaman Israel.
Di Kabupaten Garut sendiri berbagai aktivis melakukan aksi kecaman terhadap Israel. Seperti yang dilaksanakan Kamis kemarin (20/5/2021).
Aksi ini didukung banyak elemen masyarakat Garut yang mewakili seluruh muslimin Garut. Termasuk diantaranya Mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kabupaten Garut.
Koordinator KAMMI Garut menyinggung keberpihakan Pemkab Garut kepada Palestina yang seharusnya ditampakkan secara tegas untuk memberikan dukungan moril.
Ketua umum KAMMI daerah Garut, Hamzah Sayyidusyuhada Mengatakan “Pemerintah Garut perlu melihat bagaimana pemprov DKI secara simbolis menampakkan keberpihakan kepada Palestina, Maka Garut perlu mencontoh tindakan tersebut untuk mewakili sikap masyarakat Garut terhadap Palestina.”
Sebagaimana yang dilakukan pemprov DKI yang menunjukkan solidaritas dengan memasang lampu di beberapa titik di jakarta bersimbol palestina dan memberikan gaji kepala daerah dan udunan para pejabat untuk diberikan kepada kedubes palestina pekan lalu.
Selain moril, bantuan materi perlu diberikan sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam memberikan dukungan penuh.
Baca Juga:Pengampunan Pajak Jilid II Bakal Dibahas DPRJurnalis Ciamis Kutuk Kekerasan yang Dilakukan Israel Terhadap Jurnalis dan Kantor Media
“Sebagaimana pembukaan uud 1945 penjajahan diatas dunia harus dihapuskan maka kita adalah satu satu nya bangsa yang secara langsung menentang kekejaman israel. Asas tersebut harus kita laksanakan untuk memenuhi cita cita para pahlawan yang telah berkorban jauh-jauh hari,” ujar Hamzah.
Jangan pernah dengarkan tokoh manapun yang memprovokasi untuk acuh Terhadap palestina. Mereka hanyalah pengkhianat yang hanya ingin mencari sensasi di tengah kegentingan dunia.
Menurut Hamzah gerakan keras menentang israel harus dimulai di Kabupaten Garut sebagai simbol bahwa Garut lah yang layak menjadi ibu kota islam suatu saat.