Berikan Layanan Kesehatan bagi Kalangan Menengah ke Bawah
GARUT – Rumah Sakit Medina telah resmi membuka layanan kesehatan bagi masyarakat umum, Kamis (20/5). Pembukaan sendiri turut dihadiri sejumlah tamu undangan, mulai dari Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman besera unsur Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), Kepala SKPD, dan sejumlah stakeholder.
Rumah Sakit yang berada di bawah manajemen PT Medika Medina Gunawan tersebut membuka layanan kesehatan poli umum, poli penyakit dalam, poli anak, poli gigi, poli bedah, poli urologi dengan kelengkapan instalasi radiologi, instalasi laboratorium, instalasi farmasi dan instalasi Hemodialisa.
Direksi PT Medika Medina Gunawan, Kokon Dharmawan mengungkapkan, keberadaan RS Medina diharapkan bisa memberikan fasilitas layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Garut, khususnya bagi kalangan menengah ke bawah, atau kurang mampu.
Baca Juga:Pengampunan Pajak Jilid II Bakal Dibahas DPRJurnalis Ciamis Kutuk Kekerasan yang Dilakukan Israel Terhadap Jurnalis dan Kantor Media
Upaya tersebut diimplementasikan melalui beberapa program layanan RS Medina, mulai dari kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hingga menyiapkan 50 persen fasilitas layanan kamar kelas 3.
“Harapan kami dengan adanya rs medina ini yang kami bekerja memang untuk masyarakat menengah ke bawah, bisa menjadi pusat layanan kesehatan terutama kepada masyarakat tidak mampu yang ada di Garut Timur meliputi wilayah Wanaraja, Sucinaraja, Pangatikan bahkan mungkin hingga cibatu dan sekitarnya,” kata Kokon.
Meski menyasar kalangan masyarakat menengah ke bawah, Kokon mengungkapkan, RS Medina telah melengkapi fasilitas penunjang mulai instalasi radiologi, instalasi laboratorium, instalasi farmasi, instalasi Hemodialisa termasuk dokter spesialis dan sub spesialis.
” Sejauh ini kami telah menyiapkan 50 persen fasilitas kami Itu Pelayanan kamar diperuntukkan untuk pelayanan kelas 3 Untuk masyarakat kurang mampu atau BPJS. Tapi meski demikian kami telah melengkapi fasilitas penunjang lab radiologi termasuk dokter spesialis dan sub spesialis yang akan memberikan pelayanan bagi masyarakat Garut terutama masyarakat Garut timur seperti Wanara ja, Pangatikan Sucinaraja bahkan Cibatu dan sekitarnya,” ujarnya.
“Dengan ini, kami pun bisa berperan dalam membantu pemerintah daerah dalam hal ini RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah, red) dalam mengatasi persoalan-persoalan kesehatan. Misalnya ketika terjadi penumpukan pasien di RSUD, tentu itu mencerminkan banyaknya masyarakat yang membutuhkan fasilitas kesehatan yang memang terkadang tidak tertampung oleh RSUD, sehingga dengan adanya rumah sakit Medina yang juga akan bekerjasama dengan BPJS bisa membantu masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan, terutama bagi warga yang ada di wilayah Garut timur,” tambah Kokon.