GARUT – Pantai Sayangheulang yang berlokasi di Desa Mancagahar, Kecamatan Pamengpeuk, Kabupaten Garut menjadi salah satu tujuan utama wisatawan lokal maupun luar Garut. Pantai ini memang menjadi ikon bagi Kabupaten Garut khususnya masyarakat Garut Selatan.
Kian, hari pantai Sayang Heulang semakin banyak dilakukan pembenahan. Sekarang ini bahkan ada investor swasta yang membuat wahana waterboom di pantai Sayang Heulang. Wahana air itu bernama ‘Sea Side’ jika diartikan maknanya adalah sisi laut.
Menurut Sandi Wibowo, pengelola Sea Side menjelaskan, bahwa konsep yang dikedepankan dari Sea Side adalah membangun wahana air dekat air laut. Jika pada umumnya orang mengunjungi pantai untuk mandi air laut atau air garam, maka Sea Side menyediakan air tawar. Maksudnya supaya orang-orang yang berkunjung ke pantai itu tidak selalu mandi air garam.
Baca Juga:Gudang Rongsokan Terbakar, Kepala UPT Wilayah III Berpesan Agar Tingkatkan KewaspadaanAnggota DPRD Garut bersama PAC PDI Perjuangan Cilawu Bantu Seorang Janda Korban Kebakaran
Di sini, wisatawan bisa dengan tenang melepas anaknya mandi tanpa harus khawatir kulitnya rusak karena air garam. Juga tidak perlu khawatir dengan gulungan ombak di laut. Maka Sea Side menyediakan alternatif bagi wisatawan yang dahaga terhadap air.
“Mungkin belum ada ya, wahana air dekat air. Maka namanya juga Sea Side. Kalau diartikan sisi laut. Orang berpikirnya sisi laut itu air laut gitu kan. Nah ternyata kita di sini juga butuh pemandian yang tidak selalu mandi di air garam,” ujar Sandi (16/5/2021).
“Kita dekat betul pinggir pantai dan kita ini menyediakan waterboom itu untuk anak. Ini aman orang tua juga tenang bisa bermain di sini,” tambahnya.
Menariknya lagi, Sea Side tak hanya menyediakan wahana air saja, tapi juga menyediakan konsep selfie. Di sini disediakan replika perahu dengan ukuran besar yang memang menjadi andalan dari Sea Side.
Perahu ini menjadi tempat selfie yang menarik dan menurut Sandi tentu tidak ditemui di tempat lain. Ada wahana dekat laut yang menyediakan tempat selfie perahu.
“Sekarang kan oleh-oleh itu bukan lagi makanan. Kalau makanan dimana mana ada, makanan Bandung di Garut banyak. Dodok di Bandung juga banyak. Di sini kita oleh-olehnya selfie. Bisa buat kenang-kenangan,” kata Sandi.