GARUT – Pemerintah Indonesia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengambil tindakan nyata dan tegas terhadap Israel. Negara zionis tersebut melakukan kekerasan dengan mengusir warga Palestina dari kawasan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur dan serangan terhadap warga Palestina di Masjid Al-Aqsa.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan sikap Indonesia terus mendukung perjuangan rakyat Palestina. Indonesia mendesak DK PBB mengambil langkah nyata menghentikan seluruh kekerasan dilakukan Israel.
“Sudah terlalu lama hak-hak bangsa dan rakyat Palestina digerogoti oleh Israel. Indonesia akan terus bersama rakyat dan bangsa Palestina dalam memperjuangkan hak-haknya,” tegas Retno, Rabu (12/5).
Baca Juga:PPN Naik Rakyat TercekikYudha Puja Turnawan Berbagi Paket Sembako kepada Kalangan Jurnalis Garut
Retno juga mengatakan Indonesia mengusulkan agar Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Gerakan Non-Blok (GNB) dapat segera melakukan pertemuan khusus untuk membahas ketegangan dan kekerasan yang meluas, khususnya di jalur Gaza, yang menyebabkan jatuhnya puluhan korban jiwa warga sipil.
Indonesia sendiri terus berupaya untuk memainkan peran dalam mendukung kemerdekaan penuh Palestina di semua lini, termasuk melalui Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestinian People (CEIRPP) PBB, di mana Indonesia memangku jabatan sebagai wakil ketua.
Komite tersebut, memiliki mandat untuk memperjuangkan hak-hak Palestina, termasuk hak atas kemerdekaan.
Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak DK PBB untuk mengambil langkah nyata terhadap pelanggaran yang terus dilakukan oleh Israel.
“Indonesia mengecam meluasnya ketegangan dan kekerasan, khususnya di jalur Gaza yang menyebabkan puluhan korban jiwa warga sipil yang tidak berdosa,” tegasnya.(gw/fin)