GARUT – Korban longsor di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu tampaknya bisa bernapas lega ketika mendengar kepastian relokasi. Kabar itu mereka dengar langsung dari Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, (3/5) lalu.
Bahwa relokasi rumah yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten Garut tampaknya sudah menemukan titik temu dengan ditentukannya lokasi di Kampung Cigadog, Desa Karyamekar. Ditambah lagi pemilik lahan tampaknya juga akan menyetujui harga yang ditentukan bersama Pemkab Garut.
Para korban longsor juga menerima lokasi tersebut karena harapan mereka memang tidak pindah dari Desa Karyamekar. Dengan demikian, penetapan lokasi di Kampung Cigadog diharapkan bisa terlaksana.
Baca Juga:Ibadah Haji 2021 Belum PastiPernikahannya Kandas, Aura Kasih Masih Trauma
Namun demikian, para korban longsor ini juga memiliki harapan lain. Mereka berharap agar tanah pertanian yang tergerus longsor itu juga mendapatkan penggantian dari Pemerintah Daerah.
Penggantian lahan pertanian ini dikarenakan selama ini mereka menggantungkan mata pencaharian dari hasil bumi (bertani). Ketika rumah ada namun mata pencaharian mereka hilang, tentu akan sulit juga menjalani hari-hari. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang.
Kendati sulit, tampaknya, harapan warga ini akan tetap disampaikan oleh Yudha Puja Turnawan, Anggota DPRD Garut yang juga mendengar langsung aspirasi warga bersama Sekda Garut H Nurdin Yana dalam acara reses, Senin (3/5) di Desa Karyamekar.
Hanya saja untuk aspirasi lain, seperti jalan desa yang di awal tidak dianggarkan, mungkin saja bisa dimasukan dalam bagian rekonstruksi dampak longsor dengan mekanisme pergeseran anggaran. (fer)