GARUT – Sekitar 1.000 pedagang di Kabupaten Garut menerima vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Selasa (27/4).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Garut, Asep Surahman menyebut, yang mengikuti vaksinasi ini ada sekitar 1.000 pedagang dan karyawan toko.
“Vaksinasi memang kita berikan kepada pedagang dan karyawannya yang berjualan di daerah pengkolan, Jalan Ahmad Yani, Ciledug, dan Cikuray,” sebut Asep.
Baca Juga:Munarman Ditangkap, Aktivis ProDem Tanya Kasus Dua Polisi Unlawful Killing yang Tidak DitahanSoal Larangan Mudik Berubah, Begini Kata DPR
Pemberian vaksinasi itu menurut Asep dilakukan sebagai upaya dalam menghadapi Idul Fitri. Di penghujung Ramadhan, menurutnya, biasanya warga banyak datang untuk belanja di pusat perkotaan.
“Ini adalah upaya pencegahan agar tidak terjadi penularan Covid-19 yang lebih besar. Kita siapkan karyawannya, pedagangnya, toko-toko semua sudah tervaksinasi untuk mencegah penularan lebih besar lagi di Garut ini,” katanya
Salah seorang pedagang yang menjalani vaksinasi, Leonartolius (49) mengaku tidak mengalami keluhan berarti usai menerima vaksinasi Covid-19. “Pegel-pegel saja sama lebih ngantuk,” ucapnya.
Pedagang lainnya, Lindayani (56) mengaku awalnya sempat takut menerima vaksin Covid-19 karena beredarnya informasi negatif terkait vaksinasi. Namun karena banyaknya pedagang yang mengikuti, ia pun memberanikan diri.
“Ternyata setelah mendapatkan vaksinasi tidak apa-apa. Semoga saja setelah divaksinasi imun saya naik dan menjadi lebih sehat,” katanya. (igo)