Dalam laporan kegiatan, Ketua pelaksana webinar, Bambang Aditya N, S.Kep., Ners., M.Kep menyampaikan, peserta tidak hanya berasal dari mahasiswa angkatan 2019 FKep Unpad, tetapi juga terbuka untuk umum di seluruh Indonesia.
“Sehingga kegiatan tersebut dimeriahkan oleh banyak peserta dari instansi ataupun lembaga kesehatan lainnya. Tercatat ada 633 peserta dari luar Unpad yang mengikuti kegiatan webinar nasional ini. Sehingga total peserta adalah 954 orang peserta,”ujar Bambang.
Lanjutnya, webinar ini memberikan wawasan baru dan peserta mendapatkan banyak bekal pengelolaan Diabetes mellitus yang terbaru, strategi meningkatkan promosi kesehatan dan peran meningkatkan deteksi komplikasi DM. Dengan acara ini diharapkan kedepannya angka DM bisa ditekan dan tingkat kecacatan akibat DM seperti amputasi akibat luka diabetik dapat ditekan. Bahkan kecacatan lain yang diakibatkan DM seperti kebutaan, gangguan seksual, gagal ginjal, penyakit jantung dan stroke dapat diturunkan dengan peran perawat yang lebih baik.
Baca Juga:Knalpot Bising Jadi Sasaran Utama Operasi Keselamatan Satlantas Polres GarutDoa untuk Awak KRI Nanggala, Menag: Semoga Mereka Tercatat sebagai Syuhada
Untuk diketahui, Diabetes Melitus (DM) atau akrab dengan sebutan penyakit kencing manis merupakan ibu dari banyak penyakit lainnya, bahkan luka kaki diabetik merupakan penyebab utama kecacatan dan kematian di dunia serta di Indonesia. Pengetahuan masyarakat dan perawat serta mahasiswa sebagai calon perawat tentang DM dan komplikasinya, faktor risiko dan gejala DM dapat meningkatkan upaya pencegahan DM dan komplikasinya. Penelitian dan pengalaman klinik tentang cara mengendalikan faktor risiko serta mengenali gejala dengan cepat untuk mengurangi risiko kecacatan maupun kematian. Faktor risiko yang paling banyak menyebabkan DM yaitu individu dengan penyakit hipertensi, obesitas, dan gaya hidup tidak sehat lainnya. (rls/erf)