JAKARTA – Langkah pemerintah dalam melakukan peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) diapresiasi sejumlah pihak.
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengatakan, saat ini semua negara dan instansi harus memperkuat riset. “Jadi sudah tepat langkah Presiden dalam membentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk digabung menjadi satu bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” terangnya, Rabu (14/4).
Ia menjelaskan, bahwa fokus pemerintah saat ini bagaimana meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dimana, IPM tidak dapat meningkat jika riset dan development tidak berjalan sebagai mana mestinya. Tentunya dengan melakukan latihan dari waktu ke waktu dan menempatkan seseorang yang tepat.
Baca Juga:Hari Kedua Ramadhan, Ketua DPC PDI Perjuangan Garut Santuni Jompo di Kampung WanasariCerita Vino G Bastian Perankan Buya Hamka
Saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diduduki oleh Nadiem Makarim dan Kementerian Riset dan Teknologi diisi oleh Bambang Brodjonegoro.
“Tentunya posisi peleburan kementerian ini hanya akan dipimpin oleh satu orang yang akan memimpin, siapa yang pas dan tepat untuk menduduki posisi tersebut, Presiden yang memiliki hak Preogratif,” tutupnya. (khf/fin)