“Saya berharap ini kan dari masyarakat untuk masyarakat, untuk tidak saling menekan harga yang berlebihan di masa yang masih pandemi ini yang nantinya bisa membebani masyarakat,” pungkas.
Ditempat yang sama, Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi mengungkapkan, pantauan ke sejumlah pasar menjelang dan saat Ramadan merupakan hal rutin untuk memastikan semua barang pokok dan penting tersedia.
“Seperti biasa menjelang dan saat Ramadan cek ke lapangan untuk memastikan semua barang pokok dan penting ada,” kata Mendag.
Baca Juga:Ini Pesan DPR ke Menteri InvestasiWaspadai Siklon Tropis 94W, Ancaman Banjir Bandang dan Longsor Mengintai
Pasar Kosambi yang merupakan pasar premium di tengah kota, punya karakteristik yang sedikit berbeda dengan pasar induk dan tradisional.
“Meski ada dinamika naik turun yang naik itu hanya minyak goreng,” sebutnya.
Kementerian Perdagangan akan langsung berkoordinasi dengan industri meminta tambahan suplai minyak goreng sehingga harga dapat ditekan.
Harga cabai rawit yang sempat meroket hingga menyentuh Rp 120.000 per kilogram kini sudah turun 20-25 persen. Harga ini pun dipastikan akan terus turun seiring masuknya masa panen cabai.
“Semoga minggu depan sudah ada penurunan. Cabai sudah turun 20 sampai 25 persen dibanding minggu lalu. Tadi saya cek Rp 60.000 per kilogram,” ujar Lutfi.
“Beras di Kota Bandung juga lebih murah dibandingkan harga eceran nasional, serta gula stabil. Mudah-mudahan kita bisa puasa dengan tenang dan Lebaran karena harga terjangkau,” pungkasnya. (win/Jabar Ekspres)