GARUT, PANGKALPINANG – Seorang pria dan wanita diduga bukan suami istri terjaring Operasi Pekat Menumbing dan Operasi Yustisi di kawasan Jembatan Emas, Sabtu (10/4) malam. Saat diperiksa tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangkalpinang, TNI, dan Satpol PP Pangkalpinang, pria tersebut kedapatan membawa narkotika jenis ganja. Menariknya, ganja kering itu diselipkannya di sebuah masker.
Diketahui, pria tersebut berinisial ED (41), seorang sopir warga Kampung Sungai Baru Kelurahan Sungai Baru Kecamatan Muntok, Bangka Barat. Sedangkan teman wanitanya berinisial Fi (34), warga Kampung Menjelang Baru, Kelurahan Menjelang, Kecamatan Muntok, Bangka Barat.
Saat diintrogasi, awalnya pria itu cukup kooperatif menjawab pertanyaan petugas. Namun gerak-geriknya mulai mencurigai setelah petugas meminta menunjukan data diri.
Dia beralasan, identitas dirinya berada di dalam mobil. Namun saat masuk ke dalam mobil, bukannya menunjukan data diri, ia malah berusaha kabur dengan mobilnya. Beruntung petugas sigap dan mengamankan pria itu.
Baca Juga:Bunga Citra Lestari Taklukkan Lagu Karya Melly GoeslawGisella Anastasia Bersyukur Tak Ditahan di Kasus Video Syur 19 Detik
Polisi kemudian menggeledah mobil dan tas pelaku, alhasil ditemukan satu pekat narkotika jenis ganja kering siap pakai. Barang haram itu disimpan dalam tas yang selipkan pada masker warna hitam.
“Tim KRYD dengan sasaran pekat menemukan narkotika jenis ganja dari seorang pria yang kami amankan di kawasan Jembatan Emas Pangkalpinang. Untuk beratnya nanti akan kita timbang dulu,” ungkap Kabag Ops Polres Pangkalpinang, Kompol Johan Wahyudi kepada Babel Pos usai kegiatan.
Johan menegaskan, terhadap pasangan bukan suami istri ini, telah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut hingga ke hotel tempat si pria menginap, namun tidak ditemukan barang bukti lainnya.
“Saya langsung perintahkan Satres Narkoba untuk tes urine yang hasilnya si laki-laki positif dan perempuan negatif,” ucapnya seperti dikutip dari Babel Pos (Fajar Indonesia Network Grup).
Menurut perwira melati satu ini, berdasarkan pengakuan keduanya di lokasi, mereka buka pasangan suami istri. Bahkan sang wanita mengaku baru selesai mengantarkan sang suami yang sakit untuk berobat. Keduanya mengaku berasal dari Muntok, Kabupaten Bangka Barat.
“Saat memberi keterangan mereka ini berbelit-belit. Apakah keduanya memang ada ikatan suami istri atau tidak, kami akan selidiki lebih lanjut terhadap keduanya sampai ketempat tinggalnya nanti,” ujarnya.