RADAR GARUT, BANDUNG – Situasi Negara Indonesia yang saat ini membutuhkan peranan generasi muda sebagai penerus Bangsa tentunya sangat penting untuk menentukan arah Bangsa Indonesia ke depan agar menjadi Bangsa yang maju dan bisa dipandang kuat di mata dunia. Apalagi saat ini peranan generasi muda sangatlah dibutuhkan oleh Bangsa ini.
Menurut Dr. Abdy Yuhana, S.H.,M.H selaku anggota DPRD Provinsi Jawa barat mengatakan bahwa, sebagaimana konsepsi geopolitik Bung Karno “Mempertahankan Indonesia adalah lain dari pada mempertahankan Tiongkok. Mempertahankan Indonesia lain dari pada mempertahankan India, … Jerman, … Amerika. Tiap-tiap pertahanan jikalau mau efektif harus satu pertahanan yang bersendi, berurat nadi kepada keadaan-keadaan nyata dari tanah airnya dan kepada bangsanya”. Jika manusia Indonesia tidak lagi peka dan memahami potensi geopolitiknya maka ia akan tetap jatuh menjadi bangsa kuli diantara bangsa-bangsa “een natie van koelies, en een koelie onder de naties”
“Konsensus Bernegara ada empat pilar kebangsaan yaitu Undang-undang Dasar 1945 NKRI Bhineka Tunggal Ika Visi Negara Pancasila. Geopolitik adalah pengetahuan keadaan, pengetahuan segala sesuatu berhubungan dengan geografische constellatie suatu negeri” – Bung Karno (dalam amanatnya pada peresmian Lembaga Pertahanan Nasional di Istana Negara.),” ujarnya yang juga Ketua PA (Persatuan Alumni) GMNI Jawa barat.
Baca Juga:Bupati Ciamis Hadiri Review DED Lanjutan Stadion AtletikBupati Ciamis Buka Pelatihan Dasar CPNS 2021
Lanjut Abdy, Bangsa Indonesia mempunyai Sumber Daya Alam (SDA) banyak dan beragam serta hampir tersebar dari Sabang sampai Merauke semua memiliki potensi kekayaan alam yang melimpah. Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi ke-dua di dunia, memiliki aset abadi berupa sinar matahari dan laut, Indonesia juga memiliki hutan tropis (di Kalimantan, Sumatera, Papua). Negara dengan gunung berapi terbanyak di dunia (sebanyak 192 gunung berapi), panjang garis pantai Indonesia 95.181 KM menjadikan Indonesia negara dengan garis pantai terpanjang ke empat di dunia, serta keindahan alam yang tiada duanya sebagai destinasi wisata dunia (Raja Ampat, Gunung Merapi, blue fire, Wakatobi.
“Letak Geografis Indonesia diantara dua benua (Benua Asia dan Benua Australia) dan dua samudera (Samudera Pasifik dan Samudera Hindia). Jumlah pulau yang dimiliki Indonesia mencapai lebih dari 17.000 dari jumlah itu yang sudah bernama sejumlah 13.466 pulau dan 11.000 pulau telah berpenghuni menjadikan Indonesia negara kepulauan terbesar di dunia,” jelasnya.