GARUT – Libur sekolah tatap muka bukan berarti libur berkarya dan libur dalam menata sekolah. Pikiran seperti itulah yang ada di benak Hj Teti Salehati,S.Pd M.Pd, Kepala Sekolah SMP Tunas Harapan Cibatu.
Pada masa libur sekolah tatap muka ini, Teti menyibukkan diri menata sekolah dengan mengembangbiakkan bunga hias. Itu dia lakukan untuk membuat sekolah agar tetap terawat dan indah.
“Selain memberikan pelajaran daring, kita membuat program lain yaitu mengembangbiakkan tanaman hias. Tujuannya karena ingin rindang aja, ingin punya sekolah yang green school gitu ya. Sehingga dengan waktu yang banyak itu kita gunakan untuk mengembangbiakkan bunga bunga di sini,” ujar Hj Teti saat diwawancarai di SMP Tunas Harapan Cibatu, Selasa (16/3).
Baca Juga:Kasus Korupsi, Ketua KPK: Jabar Tertinggi di Seluruh IndonesiaRumah dan Kantor Bupati Aa Umbara Digeledah KPK Terkait Korupsi Bansos COVID-19
Jenis bunga hias yang dkembangbiakkan di SMP Tunas Harapan Cibatu antara lain jenis Aglonema. “Kebetulan kita punya 4 pot tapi mereka beranak dan kita sebar ini anakanakyna sehingga kita sekarang punya 240 pot bahkan mungkin lebih karena ada yang ktia jual untuk mengganti bibit dan pupuk yang kita berikan di sini,” ujarnya.
Teti mengaku jauh sebelum bunga hias viral dan ramai digemari masyarakat, dirinya sudah menyukai menanam bunga. Sebelumnya sudah cukup banyak bunga yang ditanam di sekolah. Jadi ketika demam bunga hias di tengha masyarakat, dirinya mengaku santai saja karena memang sudah lama menyukai bunga.
“Sebelum musim bunga ni sebelum orang suka bunga, saya sudah nanam bunga. Jadi di sini sudah banyak bunga. Sudah menanam ini menanam ini, nah sekarang bunga lagi ngetren ya saya nyantai aja karena di sini sudah banyak bunga,” tegasnya.
Dalam pemeliharaan bunga pun Teti yang terjun langsung merawat bunga tersebut, juga dibantu oleh para guru dan petugas kebersihan di sekolah. “Saya dibantu guru-guru juga ada petugas kebersihan di sini,” tegasnya.
Bahkan ke depan Teti juga mempunyai keinginan mempunyai kedai bunga. Sehingga kenapa tidak bahwa bunga yang banyak di sekolah ini juga bisa dibisniskan sehingga bisa menambah kesejahteraan bagi para guru.