GARUT – Tiga orang pekerja perusahaan PLTMH (pembangkit listrik tenaga mikro hidro) di Kabupaten Garut, Sabtu (13/3) sore tersengat aliran listrik saat melakukan perbaikan jaringan. Dua orang pekerja diketahui meninggal dunia, dan satu lainnya mengalami luka dalam.
Komandan Komando Distrik Militer 0611 Garut, Letkol CZi Deni Iskandar menyebut bahwa tiga orang yang tersengat aliran listrik adalah pekerja PLTMH Republika Mandiri. Lokasi kejadian, terjadi di Kampung Arinem, Desa Jayamekar, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut.
“Yang menjadi korban dalam peristiwa ini adalah Olih Solihin (31), warga Semarang, Jawa Tengah, Aep (34) warga Semarang Jawa Tengah, dan Hendra (34) juga warga Semarang Jawa Tengah. Korban atas nama Olih dan Aep diketahui meninggal dunia, sedangkan Hendra mengalami luka dalam dan dalam kondisi sadar,” ujarnya, Minggu (14/3).
Baca Juga:80 Persen Anak Muda Alami Penurunan Mental Karena Dampak Ekonomi Selama PandemiKemdikbud Ingatkan Peserta Seleksi PPPK Waspadai Praktik Calo
Dandim menjelaskan bahwa ketiga orang tersebut tersengat listrik saat tengah melakukan perbaikan kabel saluran utama dari arah PLTMH yang berada di Desa Jatiwangi menuju Gardu Induk, Desa Pananjung, Kecamatan Pamulihan. “Saat melakukan perbaikan itu ketiganya tersengat aliran listrik,” jelasnya.