GARUT – Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menyatakan kejadian ikutan pasca imunisasi (Kipi) setelah menerima vaksinasi COVID-19 hanya lima orang. Mereka diketahui menunjukkan gejala sakit ringan, dari angka yang sudah divaksin sebanyak enam ribuan orang dengan kondisi keadaan sehat.
“Yang dapat vaksin tahap pertama itu hanya lima orang yang kipi, selebihnya sehat,” kata Helmi.
Ia menuturkan lima orang yang kipi merupakan tenaga kesehatan, angka itu sangat kecil dari sekian banyak yang mendapatkan vaksin COVID-19.
Baca Juga:Nelayan Laporkan Suami Mantan Istrinya, Karena Cabuli AnaknyaBanana Park di Desa Sindangratu, Tempat Botram dengan Suasana Kebun Pisang
Mereka yang menunjukkan efek sakit ringan seperti pusing dan muntah-muntah itu, kata dia, karena disebabkan beberapa faktor diantaranya kondisi kesehatannya sedang lemah atau sedang tidak fit.
“Yang lima orang itu sudah ditanggulangi, semuanya tenaga kesehatan, rata-rata mereka tidak fit, untuk itu harus jaga kondisi kesehatan,” ucapnya.
Helmi menyebut bahwa pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap pertama sudah dimulai 1 Februari 2021 dengan jumlah vaksin sebanyak 12.200 dosis. Vaksin tahap pertama, kata dia, diprioritaskan bagi tenaga kesehatan dan unsur pimpinan daerah yang saat ini pelaksanaannya hampir tuntas 95 persen.
“Untuk vaksin tahap pertama berjalan lancar, sudah 95 persen,” katanya.
Pemkab Garut, saat ini sedang melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap kedua dengan sasaran masyarakat umum, Polri, TNI, petugas pelayanan publik, dan wartawan. (igo)