GARUT – Teknologi dunia pertanian semakin hari semakin berkembang. Dari mulai yang awalnya dilakukan secara manual, sekarang ini pertanian banyak yang ditopang teknologi atau mekanik.
Misalnya adalah pekerjaan pengolahan tanah yang awalnya dilakukan oleh tenaga kerbau dan manusia dengan cangkul, sekarang ini dilakukan dengan traktor.
Hal ini tentu memiliki plus minus, namun yang jelas teknologi dunia pertanian menjadi salah satu solusi mengatasi minimnya minat kalangan muda untuk terjun ke pertanian.
Baca Juga:Tambal Sulam Jalan Samarang Tidak Tuntas?Masih Banyak Warga yang Main Layang-layang Dekat Jaringan Listrik Tegangan Tinggi
Seperti halnya yang terjadi di Kecamatan Bayongbong, Garut, saat ini pemilik lahan kesulitan untuk mencari buruh tani. Apalagi di musim tanam atau musim panen, buruh tani banyak diperebutkan oleh pemilik lahan.
” Ya kalau musim tanam dan musim panen itu sulit nyari yang mau kerja karena banyak dipakai tenaganya,” ujar Diat.
Makanya sekarang ini Diat selalu menggunakan traktor untuk mengolah sawah. Hal itu memang di sisi lain mengirit waktu dan biaya juga lebih efektif. (fer)