GARUT– Bisa menjadi ketua OSIS merupakan prestasi, tantangan dan kebanggaan tersendiri. Setidaknya perlu keinginan dan motivasi kuat untuk menjadi ketua OSIS, walaupun terbilang sulit dan membutuhkan banyak persiapan, perjuangan dan kerja keras sebagai kuncinya.
Pengalaman pribadi sebagai Ketua OSIS di SMA Negeri 22 Garut periode 2019-2020 ada kesan dan pesan tersendiri. Berkaca ke belakang selama 3 tahun duduk di bangku SMP, berorganisasi merupakan hal yang tabu, boleh dikatakan anti mengikuti organisasi.
Alasannya, yang ada dipikiran saat itu hanya tentang bagaimana menjadi ranking dalam hal mata pelajaran dan bermain, bahkan sampai tamat SMP pun tidak tertarik untuk mengikuti kegiatan sebuah organisasi.
Baca Juga:Raup Banyak Cuan, Raffi Ahmad Malah Mau Jual Rans Entertainment?Agun: Dana Desa Masih Tumpang Tindih, Belum Menyentuh Kesejahteraan Masyarakat
Singkat cerita, setelah masuk di bangku SMA, tepatnya kelas 10, organisasi Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) mewajibkan setiap kelas mengirimkan satu perwakilan, dengan syarat perwakilannya tersebut harus Ketua Murid (KM).
Pada saat itu saya menjabat sebagai Ketua Murid (KM) otomatis mau tidak mau harus bergabung, walaupun kenyataannya tergiur untuk bergabung dengan organisasi PASKIBRA.
Pada kenyataannya, MPK dan PASKIBRA pun menjadi pijakan pertama dalam karier organisasi yang diikuti. Lalu bagaimana bisa menjadi Ketua OSIS?
Sebelumnya, ingatan di pikiran ketika mendengar sebuah kata “OSIS” otomatis langsung menuju aktivitas seorang murid menjadi “babu sekolah”, padahal kenyataannya tidak seperti itu.
Informasi didapat ketika browsing menggunakan internet, bahwa peserta didik yang menjadi pernah menjadi Ketua OSIS ketika SMA dan hendak melanjutkan ke Perguruan Tinggi akan mendapat beasiswa. Di situlah tersirat di pikiran untuk mencalonkan menjadi Ketua OSIS walaupun masih ragu.
Semakin hari, semakin penasaran untuk mengetahui tentang Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), setelah di dalami, ternyata di OSIS tidak melulu soal acara, dan “babu sekolah”, ada nilai tersendiri yang dapat dijadikan pembelajaran berharga dari kegiatan tersebut.
Karena hal ini, keinginan yang menggebu secara tidak langsung meningkatkan kepercayaan dan membulatkan tekad untuk mencalonkan diri sebagai Ketua OSIS.
Baca Juga:Berawal dari Suara Azan, DJ Katty Butterfly Mantap Pindah KeyakinanAS Dukung Kedaulatan Indonesia di Natuna
Akhirnya, bulat sudah tekat mencalonkan diri sebagai ketua OSIS SMA Negeri 22 Garut periode 2019-2020 dan akhirnya terpilih melalui pemilihan umum Ketua OSIS berkat kepercayaan seluruh civitas akademika SMAN 22 Garut.