Selama ini upah minimum di Amerika adalah 9 dolar/jam. Atau sekitar Rp 120.000/jam. Kalau menjadi 15 dolar berarti sekitar Rp 200.000/jam.
Hillary dulu juga menjanjikan upah minimum seperti itu.
“Kalau upah minimum jadi 15 dolar akan banyak perusahaan yang mengurangi jam kerja,” ujar teman saya itu.
Di samping itu ketakutan akan sosialisme ternyata sudah pula mengakar. Kampanye Trump berhasil. Yakni yang mengasosiasikan Biden sebagai sosialis.
Baca Juga:BPJS Kesehatan Akan Hapus Status KelasPoligami Diem-diem dari Istri, Opie Kumis Disiram Kuah Sayur Asem Mendidih ke Wajah
Trump sendiri Sabtu lalu sudah mencoblos. Tempulu ia berada di Florida. Ia memilih TPS di dekat istana pribadi musim dinginnya di Mar A Lago di Florida.
Ia sebenarnya warga New York. Tapi ia merasa dikejar-kejar kasus terus di kota Big Apple itu. Terutama soal pajak. Maka ia memutuskan untuk menjadi permanen resident di Florida.
Siapa pilihannya kemarin? “Saya memilih orang yang bernama Donald Trump,” jawabnya. (*)