Kurangi Beban SPP, Ringankan Kebutuhan Mahasiswa Untuk Kuota Internet Perkuliahan
RadarPriangan.com,GARUT – Sebagai upaya pensuksesan program kuliah jarak jauh, pihak kampus berikan bantuan kuota untuk mahasiswa selama pandemi. Kuota untuk mahasiswa diberikan pihak kampus melalui pengurangan beban SPP sekitar 10 persen atau Rp 350 ribu untuk dipakai mahasiswa membeli kuota.
“Kita kemarin melakukan pengurangan SPP, diantaranya uang Internet ditiadakan, beban listrik berkurang, meski kita juga dihadapkan pada pembangunan segala aspek di kampus termasuk sarana dan prasarana, dosen. Jadi (pihak kampus mengeluarkan kebijakan, red) kurang lebih Rp 350 ribu pengurangannya dalam satu semester atau sekitar 10 persen,” kata Rektor Universitas Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng, Kamis (3/9).
Untuk proses perkuliahan, pihak kampus sudah menyiapkan sistem belajar melalui dalam jaringan untuk satu semester.
Baca Juga:Lansia di Ciamis Hidup Sebatang Kara, Tinggal di Rumah Tak Layak HuniBocah di Ciamis Keracunan Permen, Satu Orang Meregang Nyawa
“Kita sudah menyiapkan kegiatan daring itu untuk satu semester, jadi kita sudah pakai LMS (Learning Manajement System, red) dimana materi-materi sudah disiapkan, mahasiswa tinggal mengunduh. Tetapi, kalau ternyata kondisi nanti sudah kondusif, kita bisa menyelenggarakan kuliah secara tatap muka, itu tidak masalah,” kata Syakur.
Kedepannya, Uniga sudah menyiapkan prosesi wisuda dengan penerapan protokol kesehatan. Dimana ketika wisuda dilaksanakan, para tamu undangan hanya dihadiri oleh mahasiswa, tanpa orang tua.
“Kita sedang menyiapkan wisuda tanggal 24 oktober, kalau tidak kondusif atau seperti kondisi saat ini kita lakukan physical distancing, yang hadir mahasiswa bersangkutan, orang tua tidak diundang untuk mengurangi kerumunan. Saat pelaksanaan juga kita akan lakukan penerapan protokol kesehatan,” pungkasnya. (erf/srv)