Penulis : Noto Prasetyo Wibowo | Editor : Feri Citra Burama
RadarPriangan.com, GARUT – Memiliki rumah layak huni dan nyaman tentu menjadi impian setiap manusia atau keluarga. Akan tetapi belum tentu semua orang bisa merasakannya.
Seperti yang dialami oleh mak Komariah warga Kampung Salawi RT 02 RW 03 Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
Janda yang memilki 3 orang anak ini, kondisi rumahnya sudah rusak, tak layak lagi ditempati. Sementara mata pencahariannya tak menentu karena hanya buruh serabutan. Dia tak mampu merehab rumahnya itu.
Baca Juga:Mobil Box Air Mineral Terguling Akibat Ban PecahWarga Garut Bayar Penggantian KWH dengan Domba, PLN Berikan Sanksi Petugas Vendor
Beruntung, kondisi mak Komariah diketahui oleh Tim Gerakan Silih Asih. Sehingga akhirnya Tim Gerakan Silih Asih memutuskan untuk melakukan bedah rumah agar bisa menjadi rumah yang layak huni.
Menurut Ketua Tim Gerakan Silih Asih Kang Deden SN, bahwa timnya melakukan pembangunan rumah dikerjakan secara secara bergotong royong selama 16 hari dengan warga sekitar.
“Brand yang diusung adalah “Gerakan Satu Zak Semen” dan ini merupakan serah terima kunci ke 3 oleh Tim Selama Tahun 2020,” ujarnya, (26/8/2020).
“Gerakan Silih Asih insyaa Allah akan konsisten dalam Gerakan Sosial Kemasyarakatan dan Keagamaan. Alhamdulillah gerakan ini sudah mulai dikenal oleh beberapa komunitas yang ada di Kabupaten Garut,” tambah Kang Deden SN.
Kang Deden juga menyampaikan, timnya memiliki harapan besar bahwa apa yang dilakukan oleh Tim Gerakan Silih Asih dapat menjadi inspirasi pihak lain.
“Bahwa kita bisa melakukan kegiatan serupa, bahkan mungkin lebih besar lagi, selama ada niat dan semangat untuk selalu bergerak menebar manfaat,” katanya.
“Gerakan Silih Asih adalah Gerakan Murni Sosial Kemasyarakatan dimana dalam pelaksanaannya bisa bersinergi dengan pihak manapun yang memiliki visi yang sama,” tutupnya. (bow/RP/bbr)