Rencana Ibadah di Hagia Sophia Diusulkan Juli

0 Komentar

RadarPriangan.com, TURKI – Kemungkinan Museum Hagia Sophia yang direncanakan akan dikembalikan fungsinya menjadi masjid tengah dibahas oleh Pemerintah Turki bersama pihak terkait.

Presiden Recep Tayyip Erdogan saat memimpin pertemuan dewan penasihat pada Selasa (16/6/2020) membahas gagasan melakukan ibadah salat di Hagia Sophia. Menurutnya, status Hagia Sophia akan ditentukan setelah keputusan Dewan Negara.

“InsyaAllah, kami akan melakukan ibadah shalat mengikuti keputusan Dewan Negara pada 2 Juli,” ujar Erdogan pada pertemuan itu dikutip laman Huuriyet Daily News, Jumat (19/6/2020).

Baca Juga:Ferdian Paleka Kembali Unggah Video di Akun Youtube, Begini KatanyaSatu Rumah Dihuni Belasan Orang, Warga Garut ini Berharap Ada Bantuan Rehab

Sementara para anggota yang hadir dalam pertemuan itu juga mengusulkan agar ibadah dapat dilakukan pada 15 Juli. Tanggal tersebut menandai peringatan upaya kudeta yang gagal pada 2016.

Sebelumnya, Erdogan juga sudah mengatakan, bahwa pemerintahnya akan mengambil tindakan yang diperlukan terkait pembukaan Hagia Sophia untuk beribadah sesuai dengan keputusan pengadilan.

Dewan Negara saat ini tengah memeriksa permintaan untuk membatalkan keputusan kabinet tahun 1934 yang mengubah Hagia Sophia dari masjid menjadi museum.

Dapat disampaikan, pertemuan Dewan Penasihat Tinggi kepresidenan Turki bulan depan, akan menentukan terkait status Hagia Sophia.

Sebagaimana diketahui, Hagia Sophia awalnya merupakan gereja yang dirubah menjadi masjid oleh Kesultanan Utsmaniyah, kemudian dirubah menjadi museum pasca runtuhnya kesultanan Utsmaniyah. Kini museum itu rencananya akan dikembalikan menjadi masjid, dan kembali jadi tema panas yang diperdebatkan dalam politik internal negara Turki. (der/fin/RP)

0 Komentar