RadarPriangan.com, BANDUNG – Ferdian Paleka, youtuber yang sempat dipenjara karena membuat konten video prank sembako sampah, kembali mengunggah video di akun youtubenya.
Dalam video yang diunggah tanggal 14 Juni 2020 itu sudah ditonton sebanyak kurang lebih 352.026 kali hingga 21 Juni 2020.
Dalam videonya kali ini, Ferdian menyampaikan permohonan maaf atas apa yang dia lakukan dalam prank sembako sampah itu.
Baca Juga:Satu Rumah Dihuni Belasan Orang, Warga Garut ini Berharap Ada Bantuan RehabMenteri Koperasi: Pembiayaan UKM Harus Ramah dan Mendidik
Bahkan beberapa kali Ferdian mengulang kata-kata maaf seolah menandakan dia benar-benar menyesal atas apa yang dilakukannya.
“Oke jadi kali ini gua gak akan lama-lama, gua cuma mau pengen minta maaf aja, buat kalian semua,” katanya.
“Ya seperti yang kalian tau gua masuk penjara karena prank sampah, sembako sampah yang gua lakuin bersama teman-teman gua sebelumnya dan gua gak kepikiran video itu bakal viral, bakal banyak yang peduli, gua benar benar gak kepikiran ke sana. Yang ada di pikiran gua cuma gua bercanda aja di situ dan gua gak kepikiran panjang tentang gua bisa masuk ke penjara, gua bikin rame satu negara,” katanya.
” Ya gua cuma mau minta maaf sedalam dalamnya, kepada semua, semua masyarakat Indonesia, sama ibu, sama bapak, anak anak. Yah intinya gua cuma pengen minta maaf atas apa yang gua lakuin,” katanya lagi.
Ferdian bahkan berjanji, ke depan dia akan membuat konten video yang bermanfaat yang lebih positif. Dia juga berharap para subscriber tetap bersedia menonton videonya nanti, tentunya dengan sajian yang positif.
“Semoga ini jadi pembelajaran gua ke depannya, gua lebih positif, lebih dengerin apa kata orang tua, subscriber. Ya semoga gua bisa jadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya,” kata Ferdian.
Selain itu Ferdian juga menyampaikan klarifikasi soal video permohonan maaf tapi boong yang juga sempat viral.
Baca Juga:Bertambah, Pasien Positif Covid-19 yang Sembuh di Garut Jadi 20 OrangUpdate Kasus Covid-19 Kabupaten Garut, Sabtu 20 Juni 2020
Menurutnya video tersebut tidak ada hubungannya dengan video prank sembako sampah yang dia buat. Video permohonan maaf tapi boong itu menurutnya adalah video tahun lalu yang tidak ada hubungannya.
Termasuk soal unggahan di instaStory yang menantang polisi menurutnya itu bukanlah unggahannya. Instagram itu menurutnya akun palsu yang sengaja dibuat orang-orang yang ingin menjatuhkannya.