RadarPriangan.com, GARUT – Korwil Bidang Pendidikan Cibiuk, Kabupaten Garut, Ade Udin memastikan tidak ada kerumunan orang pada pengumuman kelulusan dan pembagian rapor siswa.
Dari hasil pemantauan dia dan pengawas pada Kamis lalu, pengumuman kelulusan sudah dilakukan melalui pesan WhatsApp (WA).
“ Setelah dicek ke sekolah-sekolah, ternyata tak ditemukan kerumunan orang ketika pengumuman kelulusan dan pembagian rapor. Karena kepala sekolah dan guru, mengumumkan kelulusan melalui WA. Meski murid datang ke sekolah, tetap menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun. Artinya, protokol kesehatan tetap diperhatikan,” kata Ade Udin, Kamis (18/6/2020).
Baca Juga:Ridwan Kamil Tinjau Swab Test bagi 90 Pelajar Papua yang Akan Pulang KampungUu Ruzhanul Dampingi Mensos RI Tinjau Distribusi Bansos di Garut
Ada juga salah satu SD swasta yang mengumumkan kelulusan murid Kelas 6 di sekolah. Namun setelah dicek, jumlah murid kelas 6 hanya 7 orang.
murid yang datang ke sekolah pun tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Para Kepala SD di Cibiuk ketika membagikan rapor kenaikan kelas, teknisnya diatur sedemikian rupa untuk menghindari kerumunan orang.
Pembagian rapor pun dilaksanakan beberapa hari untuk menghindari kerumunan. Di sekolah juga sudah disediakan wastafel dan murid-murid dudah dibagi masker.
Beberapa sekolah bahkan membagikan rapor langsung ke rumah murid oleh guru kelas.(pap/RP)