RadarPriangan.com, GARUT – Malang menimpa Pajri, seorang Guru Honorer di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut ini harus bergelut melawan tumor otak. Semenjak tumor semakin mengganas, aktivitasnya pun kini terganggu.
Saat ini, Pajri belum bisa beraktivitas seperti biasa sebagaimana seorang guru mendidik, mentranfer ilmu kepada anak didiknya.
“Kita prihatin dengan kondisi rekan kita (sesama guru honorer, red) yang terkena tumor otak. Dia sudah mengidap penyakit itu selama 2 tahun, kini aktivitasnya sebagai guru terhenti karena penyakitnya, padahal ia termasuk orang yang rajin sebagai pendidik meski dengan status non ASN,” kata Ketua Forum Aliansi Guru dan Karyawan Kabupaten Garut, Cecep Kurniadi usai menjenguk rekannya tersebut.
Baca Juga:Tiga Rumah di Banjarwangi Garut Hangus TerbakarUu Ruzhanul Tinjau Penerapan AKB Pasar Tradisional di Sukabumi
Pihaknya berharap, pemerintah daerah bisa memberikan bantuan kepada rekannya tersebut yang kini sedang dalam kesulitan, termasuk diantaranya untuk keperluan penanganan medis.
“Mudah-mudahan pemerintah daerah bisa membantu, karena dia perlu penanganan cepat,” katanya.
Cecep menjelaskan, keluarga Pajri berencana membawa untuk berobat ke RSUD dr.Slamet Garut hari ini (17 juni 2020). Upaya tersebut diharapkan bisa menjadi jalan Pajri untuk terbebas dari tumor otak.
“Kita pun Alhamdulillah coba mengumpulkan donasi dari semua anggota, terkumpul Rp 6.400.000 sudah diserahkan ke pa Pajri yang sedang berada di rumah ibunya. Mudah-mudahan segera ditangani dan sembuh,” pungkasnya. (erf)