Sambil terus dirawat dilakukan juga test berkala, tentu. Di tengah pupusnya harapan hidup muncul sinar terang: hasil tesnya negatif Covid-19.
Aneh. Ada orang terkena Covid-19 sampai koma begitu lama tapi setelah dua bulan dirawat Covid-nya negatif. Maka hari-hari belakangan dilakukan tes lagi. Dan tes lagi. Hasilnya tetap negatif. Sampai enam kali tes itu dilakukan: tetap negatif.
Maka Pasien No 91 itu dipindahkan ke RS non-Covid: RSU Chợ Rẫy. Juga di Ho Chi Minh City.
Baca Juga:Kepgub Jabar Atur Protokol Kesehatan di Pondok PesantrenBeijing Lockdown, Gelombang Kedua Covid-19 Menyerang
Memang, saat dipindah itu, kondisinya masih kritis. Tapi kalau tidak dipindah justru berpotensi terkena ulang. Dan lagi, kalau sudah dipindah ke RSU, ia tidak akan merusak statistik. Pun misalnya, ia meninggal dunia. Sudah tidak akan dibukukan sebagai mati karena Covid-19. Angka kematian di Vietnam pun tetap 0.
Setelah pindah ke RSU itulah perkembangan kesehatan Cameron terus memberi harapan. Sejak lima hari lalu dokter terus menurunkan ECMO –secara sangat pelan.
Itulah alat yang sejak kritis dikenakan pada Cameron: Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO).
Itu untuk menggantikan kerja jantung dan paru-paru. ECMO diberikan agar jantung dan paru Cameron tidak bekerja keras. Tujuannya: agar dua organ itu bisa memulihkan keadaannya yang sudah buruk. Setidaknya agar dua organ itu tidak lebih rusak lagi. Sekalian untuk mengurangi kemungkinan keracunan dari oksigen.
Sekarang ini bantuan pernafasan (ventilator) masih belum berani dilepas. Obat antibakteri juga terus diberikan. Nutrisi yang dimasukkan juga dijaga kualitasnya. Dan sehari dua kali badannya diterapi –agar otot-ototnya terjaga.
Menurut dokter di sana, kondisi Pasien ke-91 begitu kritis karena cytokine storm syndrome. Yakni terjadinya gangguan pada organ di saat sistem imunitasnya melawan virus Covid-19.
Dua hari lalu, menurut siaran resmi ke media di sana, tekanan darahnya sudah 120/60. Sudah sangat bagus.
Baca Juga:Bertambah Lagi, Gugus Tugas Garut: ODP 3, PDP 1 OrangSebaran Kasus Covid-19 Kabupaten Garut, Sabtu (13/6/2020)
Betapa menomenalnya Pasien ke-91 ini kalau suatu hari nanti keluar dari RS. Apalagi kemungkinan transplan sudah diumumkan: tidak perlu lagi.
Di Asia, di negara padat penduduk, di negara yang miskin, bertetangga dengan sumber pandemi, sejarah kemanusiaan bisa terjadi.