Hal senada diungkapkan, Ketua MKKS SMP Kabupaten Garut, Yusup Satria Gautama. Ia menyebut, PPDB SMA/K Jawa Barat secara online banyak dikeluhkan oleh banyak pihak, baik orang tua atau komite maupun pihak sekolah yang menginginkan anak didiknya bisa mendaftar di sekolah yang mereka inginkan.
“Memang banyak keluhan, kenapa harus selalu online, kenapa gak bisa offline juga? Kalau kita panitia PPDB misalnya buka pendaftaran yang dari SD ke SMP kita buka online dan offline. Kenapa PPDB SMA sederajat tidak bisa?,” ujar Yusup.
Dampaknya, banyak orang tua siswa yang meminta bantuan ke pihak sekolah atau operator sekolah untuk difasilitasi pendaftaran ke jenjang SMA melalui online yang setidaknya perlu waktu, materi seperti untuk akses listrik, internet dan perangkat lainnya seperti komputer. Padahal kata Yusup, hal tersebut tidak ada dalam petunjuk teknisnya.
Baca Juga:Ajuan Proposal Bantuan Meningkat ke Baznas Garut Selama PandemiBaim Wong jadi YouTuber Nomor 1 Indonesia, Tetap Rendah Hati
“Siswa (lulusan SMP, red) yang melanjutkan sekolah itu banyak, sedangkan kita juga disibukan dengan PPDB yang mau masuk SMP. Kondisi ini ditambah dengan kurangnya sosialisasi dari panitia PPDB SMA sederajat (termasuk KCD Disdik Provinsi Jawa Barat, red). Panitia SMA harusnya sosialisasi, kapan sosialisasi? (ke para guru maupun orang tua kaitan PPDB online, red) kan tidak. Makanya dimohonlah agar pendaftaran le jenjang SMA sederajat bisa online maupun offline, sehingga pendaftaran mudah. Karena di SMP juga kita menekankan ke orang tua agar anak-anak bisa melanjutkan ke jenjang selanjutnya (SMA sederajat, red),” jelasnya.
Yusup mengungkapkan, keluhan dari banyak pihak itu disebabkan beberapa faktor, diantaranya masih sulitnya akses Internet di beberapa daerah, tidak semua punya atau bisa menggunakan perangkat komputer atau smartphone, dan kendala lainnya yakni minimnya sosialisasi yang dilakukan panitia PPDB Disdik Jabar di Garut.
“Kita sudah minta sistem pendaftaran online offline, tapi gak ada jawaban. Padahal itu untuk mempermudah akses pendaftaran. Karena kita ingin memastikan anak-anak bisa sekolah ke jenjang berikutnya dalam kaitan meningkatkan IPM di Kabupaten Garut,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong meminta Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah XI Provinsi Jawa Barat untuk bisa memfasilitasi pendaftaran PPDB SMA/K tahun 2020.