GARUT – Dinas Kesehatan secara responsif dan cepat dengan Tim Gerak Cepat (TGC) di bawah kendali Seksi surveilans melakukan Tracing kepada seluruh kontak erat dengan KC-3. Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat mengungkapkan, berdasarkan data sementara yang berhasil dilakukan rapid test di dua lokasi mendapat hasil 2 diantaranya reaktif dan telah dilakukan pemeriksaan lanjutan.
“Kita sudah lakukan pengambilan sampel swab sebagai indikator apakah 2 yang reaktif betul-betul dinyatakan konfirmasi positif, dan ini memerlukan waktu beberapa hari ke depan hasilnya. Selain itu, masih terdapat satu lokasi lagi yang akan di tracing besok dengan sasaran kontak erat yang sudah terdata di seksi surveilans Dinas Kesehatan yaitu sebanyak 23 orang untuk dilakukan rapid test,” katanya. Adapun dua kasus kontak erat dengan KC-3 ini, semuanya laki-laki usia 61 dan 51 tahun berdomisli di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul, sekarang sedang dalam tahap isolasi mandiri sambil menunggu hasil pemeriksaan swab.Sampai hari ini, total kasus (OTG, ODP, PDP dan Konfirmasi positif sebanyak 2.285 kasus, terdiri dari OTG : 219 orang (42 OTG baru dan 177 OTG lama), dimana 156 telah selesai masa observasi dan telah dilakukan rapid test serta dinyatakan non reaktif.cODP : 2.028 kasus (150 kasus masih pemantauan, 11 dalam perawatan, dan 1.867 selesai pemantauan dimana 7 meninggal), PDP : 35 kasus (8 kasus sedang dalam perawatan dan 27 kasus selesai pengawasan dimana 6 diantaranya meninggal), Konfirmasi positif : 3 kasus terdiri 2 dalam perawatan di RSUD dr Slamet, 1 kasus Isolasi mandiri di rumah menunggu hasil laboratorium.“Hari ini ditemukan kasus baru PDP sebanyak 4 kasus, yaitu semuanya laki-laki berusia : 25, 37, 66, dan 2 tahun tersebar di 4 kecamatan (Cibatu, Cisompet, Talegong dan Banyuresmi). Semuanya telah dirawat diruang isolasi RSUD dr. Slamet Garut dan telah diambil swab untuk diperiksa di Laboratorium provinsi Jawa Barat. Jumlah ODP yang terdeteksi hari ini di faslitias kesehatan, yaitu sebanyak 32 kasus. Jumlah ODP yang telah dilakukan rapid test sebanyak 999 orang, dimana 6 orang hasilnya reaktif 1 orang diantaranya sudah menjadi Kasus Confirm / Positif),”pungkasnya. (erf)