RadarPriangan.com, BANJAR – Alhamdulillah kabar baik datang dari Kota Banjar, Jawa Barat. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di wilayah Kota Banjar sembuh setelah menjalani perawatan selama 18 hari di RSUD Banjar. PDP ini kemudian diberikan izin untuk pulang ke rumahnya.
Jubir Tim Gugus Kota Banjar, Tomi Subagja menyampaikan, syukurnya atas kesembuhan PDP yang sembuh ini.
Kesembuhan PDP ini berkat pertolongan Allah SWT dan kerja keras tim medis dalam upaya isolasi juga pengobatan.
Baca Juga:Pencegahan Covid-19, Pemkot Banjar Tidak Akan Menyengsarakan RakyatLebih dari Seribu Karyawan Hotel Dirumahkan di Garut
Tim Gugus Kota Banjar bekerja tidak kenal lelah demi melawan covid-19 yang saat ini sedang melanda.
” Pasien sembuh dan sudah bisa kumpul sama keluarganya,” tegas Tomi Senin (13/4/2020).
“Dengan adanya pasien yang sembuh, semoga semua pasien yang saat ini sedang dalam perawatan bisa sembuh total dan tidak ada lagi masyarakat yang terkena penyakit,” ucapnya.
Karena itu dia meminta warga tidak resah dan jangan panik. Semua akan baik-baik saja karena Pemerintah Kota Banjar akan terus bekerja keras demi keamanan dan kesehatan warga.
” Mari kita sama-sama bekerja dalam memerangi covid-19 agar masyarakat bisa hidup baik tanpa rasa takut dengan bayangan covid-19 yang saat ini terjadi,”katanya.
Sementara itu PDP warga Kota Banjar yang sembut menyampaikan, banyak terimakasih kepada semua unsur dan tim yang bekerja keras demi menyembuhkan masyarakat.
” Terimakasih, kepada semua unsur yang ada di garda terdepan yang telah bekerja eksta demi menyembuhkan saya dan pasien yang lainnya. Terus semangat, semua masyarakat Kota Banjar selalu berdoa untuk keselamatan dan kesehatan semua tim gugus perawat dan dokter,” Jelasnya.
Baca Juga:Wagub Jabar Ajak Masyarakat Tanggulangi COVID-19Jelang PSBB Bodebek, Ridwan Kamil Pastikan Bantuan Sosial Tepat Sasaran
Ia juga berpesan, agar semua pasien jangan menyerah terus semangat bila ada gejala yang mencurigakan cepat periksakan jangan didiamkan. Bilamana ada yang baru pulang dari zona merah cepat isolasi diri dan melapor ke puskesmas dan pemerintah setempat.(mg2)