RadarPriangan.com, CIAMIS – Pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat telah dilakukan pelacakan riwayat kontak karena dikhawatirkan menyebar.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi (PIK) Covid-19 Pemerintah Kabupaten Ciamis, Dokter Bayu menjelaskan, setelah dilakukan kajian dertemologi ternyata memang ada kontak erat dengan orang sekitar selama masa inkubasi, yaitu sebanyak 20 orang.
“Dari 20 orang tersebut kita lakukan rapid diagnostik test walaupun hasilnya belum diketahui kita akan lakukan tindak lanjut pencegahan, dari beberapa orang yang kontak resign dengan pasien covid-19 positif tersebut ternyata sudah tersebar di beberapa tempat,” katanya, Kamis (02/04/2020).
Baca Juga:PWI Peduli Ciamis Salurkan Bantun Karpet untuk MasjidJabar Salurkan 16 Ribu APD Termasuk Bantuan dari Jack Ma ke Daerah
Selain itu di juga mengklarifikasi bahwa pasien positif ini kondisinya sekarang cenderung membaik. Kabar yang beredar di luar bahwa yang bersangkutan telah meninggal itu adalah hoaks.
“Pasien positif yang dikabarkan meninggal itu tidak benar, sampai sekarang pasien masih hidup dalam keadaan relatif stabil secara umum, walaupun sebelumnya mengalami drop anfall dikarenakan HB-nya yang rendah, tetapi setelah dilakukan transfusi darah keadaannya berangsur membaik dan sudah dapat berkomunikasi,” tegasnya. (mg2)