“Kami tidak memungut sepeserpun untuk kegiatan ini kepada sekolah, masjid dan pesantren. Karena ini adalah kegiatan bakti sosial kemanusiaan, dan PGRI Banyuresmi punya dana kas yang cukup untuk membiayai kegiatan penyemprotan disinfektant,”.
“Duit PGRI itu kan milik anggota, hasil iuran anggota, jadi wajar kalau dalam situasi musibah nasional seperti kondisi saat ini, dana itu kami gunakan untuk upaya keselamatan anggota saat bekerja nanti di sekolah,” tegas Mamun.
Untuk diketahui, di Kecamatan Banyuresmi terdapat 50 SD, 15 SMP, 3 SMA, 6 SMK, 87 PAUD/TK, 22 RA, 5 MA, 12 MI, 9 MTs negeri dan swasta.(fer)